Indonesia Panggung Otomotif Dunia

Prestasi yang diraih GAIKINDO itu telah membawa nama Indonesia ke panggung otomotif dunia, baik melalui GIIAS 2015 dan 2016 maupun rangkaian pameran GIIAS di daerah. Pameran otomotif milik GAIKINDO itu juga memberikan kontribusi yang signifikan bagi industri otomotif di Indonesia. Saat ini, Indonesia sudah mulai mencuri perhatian di Asia maupun dunia sebagai pasar otomotif yang potensial.

Komitmen GAIKINDO, sebagai anggota OICA, untuk selalu konsisten melaksanakan pameran otomotif berskala internasional, salah satunya tercermin pada logo yang digunakan sejak awal GIIAS berlangsung di tahun 2015. Logo GIIAS yang menggunakan elemen otomotif memadukan antara ikon mobil masa depan dengan ikon teknologi turbo berwarna emas mencerminkan GAIKINDO Indonesia International Auto Show bergerak menuju masa depan, dinamis dan selalu beradaptasi dengan perubahan untuk mencapai kesuksesan.

Sejalan dengan itu, konsep GIIAS pun tidak lagi hanya diposisikan sebagai ajang untuk menjual produk-produk otomotif semata, namun juga merupakan sebuah ajang pameran yang mengedepankan kemajuan dan perkembangan teknologi otomotif. Ke depan GIIAS diharapkan akan menjadi acuan bagi seluruh stake holder industri otomotif di Indonesia, sebagai tempat untuk mendapatkan insight dan menjadi tempat pertukaran informasi terkini industri otomotif.

Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO mengungkapkan keinginan GAIKINDO untuk terus mengembangkan standar penyelenggaraan GIIAS, “Kami ingin GIIAS menjadi World-Class Auto Show yang di perhitungkan, sehingga kita harus terus berkembang, apa yang sudah baik, menjadi lebih baik lagi,” ujarnya, Senin (16/1).

Ia menambahkan bahwa perwakilan industri Otomotif dunia pada OICA Meeting di Moscow pada Oktober 2016 lalu, menyampaikan apresiasi kepada Indonesia atas perkembangan industri otomotifnya, yang juga tercermin dalam penyelenggaraan GIIAS 2016 lalu.

Perkenalkan Potensi Otomotif
GIIAS merupakan sarana promosi yang  diperlukan untuk memperkenalkan potensi industri nasional dan pasar domestik serta menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia dapat diperhitungkan sebagai tujuan investasi bagi industri otomotif.
Hal ini juga yang mendorong para Agen Pemegang Merek (APM) dan para industri pendukung otomotif kembali menyatakan dukungannya kepada penyelenggaraan GIIAS 2017, hingga Januari 2017 tercatat sebanyak lebih dari 70 perusahaan menyatakan partisipasinya, termasuk di antaranya 20 merek passenger cars dan 6 merek commercial vehicle.

Romi, Presiden Direktur Seven Events meyakini, GIIAS merupakan ajang yang merangkum pencatatan industri otomotif Indonesia sehingga memiliki daya tarik yang besar untuk masyarakat, oleh karena itu GIIAS harus senantiasa berkembang dan memperbaiki diri. “Beberapa masukkan untuk penyelenggaraan GIIAS 2017 baik yang berasal dari peserta dan juga para pengunjung akan kami implementasikan.  Kami akan memastikan GIIAS memberikan fasilitas yang akan menambah kenyamanan pengunjungnya.”  janjinya.