NextID What's Next ?
Jakarta, NextID – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah yang di desain untuk mencetak tenaga siap pakai. Namun faktanya banyak dari lulusan SMK yang kompetensinya belum sesuai dengan kebutuhan industri di Tanah Air. Hal ini menyebabkan banyak lulusannya menganggur akibat tidak terserap. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi peningkatan jumlah pengangguran di kalangan SMK, di mana pada Februari 2015 berjumlah 1,2 juta orang, dan pada Februari 2016 berjumlah 1,3 juta orang.
Dalam siaran pers Jumat (11/11), disebutkan, Suzuki merasa terpanggil untuk ikut berperan serta meningkatkan kualitas lulusan SMK, Universitas dan Politeknik khususnya di bidang otomotif. Untuk itu, pada November 2016 ini Suzuki kembali menyelenggarakan program donasi pendidikan, dengan menyerahkan sebanyak 24 material donasi yang terdiri dari unit motor dan mobil, mesin dan paket buku training, untuk beberapa sekolah di wilayah Sulawesi dan Indonesia Bagian Timur.
Untuk wilayah Sulawesi, seremoni penyerahan dilakukan pada Rabu (9/11), bertempat di Gedung Juang 45 Makassar. Sebanyak 15 material donasi yang terdiri dari 4 unit mobil, 1 unit motor, 3 mesin, dan 7 paket buku training diserahkan ke 5 SMK.
Penerima donasi yakni: SMK Muhammadiyah 2 Makassar mendapatkan 1 unit mobil, 1 mesin dan 1 paket buku training; SMK Tritunggal 45 Makassar mendapatkan 1 unit mobil dan 1 paket buku training; Universitas Halu Oleo mendapatkan 1 unit mobil dan 1 paket buku training; SMK 8 Manado mendapatkan 1 unit mobil dan 1 paket buku training; SMK 5 Makassar mendapatkan 1 unit sepeda motor, 2 mesin dan 3 paket buku training.
Sementar itu, untuk wilayah Indonesia Bagian Timur, seremoni penyerahan dilakukan pada Jumat (11/11), bertempat di Politeknik Ambon. Sebanyak 9 material donasi yang terdiri dari 3 unit mobil, 3 mesin, 1 transmisi, dan 2 paket buku training diserahkan kepada: Politeknik Ambon mendapatkan 1 unit mobil, 2 mesin, 1 transmisi dan 2 paket buku training; SMKN 4 Ambon mendapatkan 1 unit mobil dan 1 mesin; SMKN 1 Sentani mendapatkan 1 unit mobil.
“Sejak Januari hingga November 2016, Suzuki konsisten melakukan program Suzuki Peduli Pendidikan. Dengan diberikannya unit mobil, motor dan juga mesin, kami berharap para siswa bisa belajar lebih efektif, tidak hanya teori namun juga langsung praktek menggunakan mesin dan kendaraan sebenarnya. Sehingga ketika lulus, mereka akan lebih siap masuk dalam dunia kerja karena sudah memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri otomotif,” ujar Ryohei Uchiki, Strategic Planning Department Head.
Seremoni penyerahan di Ambon ini, sekaligus sebagai penutup rangkaian acara Suzuki Peduli Pendidikan di 2016. Sepanjang tahun ini, Suzuki telah menyerahkan sebanyak 213 material donasi ke 56 sekolah yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, yaitu Jabodetabek, Jawa Barat, Bali, Lombok, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan Indonesia Bagian Timur.
Material donasi yang diberikan terdiri dari 29 mobil, 23 motor, 58 mesin, 3 out board motor (OBM) dan 100 paket buku training. Keseluruhan material donasi tersebut diserahkan oleh PT SIS secara bertahap mulai Januari hingga November 2016.
Sebagai kelanjutan dari acara donasi unit dan mesin ini, Suzuki juga akan mengadakan training untuk guru bagi sekolah yang menerima donasi di tahun 2016. Acara training guru ini rencana akan dilaksanakan di 2017. “Dengan diadakannya training guru ini, diharapkan agar para guru dapat menguasai lebih mendalam mengenai cara pengoperasian unit dan mesin Suzuki yang ada di sekolah mereka sehingga dapat mengajarkan dengan baik ke seluruh peserta didiknya,” imbuh Uchiki.
