Apa Perusahaan Teknologi Paling Top di Tiongkok ?

Jakarta, NextID – Tencent, perusahaan pemilik aplikasi pesan sosial WeChat mengalahkan perusahaan e-commerce raksasa Alibaba sebagai perusahaan teknologi yang paling bernilai.

Hal itu terungkap dari laporan IG yang penyebutkan kapitalisasi pasar Tencent senilai 1,9103 trillion Hong Kong dollar atau sekitar USD $246.35 miliar sedangkan nilai kapitalisasi pasar Alibaba senilai $242.04 miliar. Pencapaian Tencent itu disebabkan oleh tingginya pertumbuhan game mobile dan pendapatan iklan pada kuartal kedua.

Total pendapatan Tencent pada kuartal kedua adalah 35.69 miliar yuan ($5.38 miliar), meningkat 52 persen pada tahun ini. Pendapatan Tencent itu mengalahkan prediksi Thomson Reuters yang memprediksi Tencent hanya mampu meraup 33.2 miliar yuan. Pengguna aktif aplikasi pesan sosial WeChat/Weixin sebanyak 806 juta perbulan, meningkat 34 persen.

WeChat menawarkan pesan instan, pembayaran mobile dan transfer uang termasuk pembayaran tagihan dan memesan jasa transportasi seperti dikutip CNBC.

John Choi and Alex Liu (Pengamat Daiwa Capital Markets) mengatakan keputusan Tencent membeli produsen game asal Finlandia Supercell sangat tepat karena game mobile menjadi salah satu faktor yang menggenjot pendapatan Tencent pada kuartal kedua dan pasar mobile game tumbuh 32 persen atau sekitar 17.124 miliar yuan.

Untuk pendapatan game PC akan naik 8 persen pada kurtal ini “Prospek game mobile Tencent pada kuartal kedua tahun ini dan tahun depan sangat cerah dan solid,” ujarya.

Marie Sun (Pengamat Senior Morningstar) mengatakan Tencent dan Alibaba menawarkan layanan servis Internet dan konten yang beragam untuk penggunannya terutama pengguna smartphone. Sedangkan, pendapatan Baidu hanya berasal dari bisnis dan pendapatan online.

“Pengaruh Tencent dan Alibaba sangat penting daripada Baidu untuk model bisnis dan memanfaatkan peluang dan momentum bisnis saat ini,” ucapnya.

Seorang juru bicara Alibaba mengatakan kinerja keuangan Alibaba tidak akan dikendalikan oleh kondisi pasar saham. “Alibaba telah terbukti memiliki posisi yang kompetitif dan pondasi yang kuat untuk tumbuh,” katanya.