Jakarta, NextID – Dyandra Promosindo bersama IMI DKI, Evalube, KYT mempersiapkan keikutsertaan pembalap motor Indonesia untuk dapat berkiprah di ajang motor balap bergengsi MOTO GP di awali dengan keikutsertaan Rafid Topan di Kejuaraan Eropa Moto2.
Pembalap Indonesia Rafid Topan kembali mendapatkan kepercayaan dunia internasional untuk berkiprah di kejuaran Eropa Moto2 (Moto2 European Championship) – sebuah kejuaraan motor bergengsi yang hanya diikuti oleh pembalap-pembalap kelas dunia.
Pembalap berusia 21 tahun ini mendapatkan undangan dari Chronos Corse Spanyol karena dianggap memiliki pengalaman yang cukup di kejuaraan internasional, kemampuan membalap yang baik, dan semangat berprestasi untuk mengharumkan nama Indonesia. Singkatnya Chronos Corse menganggap Rafid Topan adalah pembalap yang layak untuk dapat membalap di Moto2 ini.
Selain mendukung Rafid Topan, ke depan Dyandra Promosindo bersama IMI DKI, Evalube, KYT bersama para sponsor dan investor lain mempersiapkan keikutsertaan pembalap motor Indonesia lain untuk dapat berkiprah di ajang motor balap bergengsi MOTO GP yang di awali dengan keikutsertaan Rafid Topan tersebut di Kejuaraan Eropa Moto2.
“FIM CEV Moto2 European Championship adalah ajang balap yang tak hanya popular di Eropa tapi juga mendunia. Banyak pembalap MotoGP yang berasal dari kompetisi ini. Kehadiran Topan di kejuaraan tersebut jadi warna tersendiri, terutama dalam aspek promosi Indonesia dan tentu dalam rangka memotivasi pembalap muda berikutnya,” kata Hendra Noor Saleh, Direktur Dyandra Promosindo, menyebut alasan keterlibatan Dyandra dalam misi ini.
“Tentu ada keinginan menggelar kejuaraan besar di sini mengingat antusiasme pecinta motorsport Indonesia yang sangat tinggi, buktinya banyak sekali penonton Grand Prix di Malaysia dan Singapura yang berasal dari Indonesia,” kata Kohen, panggilan akrab Hendra di komunitas otomotif nasional.
Pilihan kepada Rafid Topan tak lain karena pengalamannya sebagai pembalap regular Grand Prix Moto2 musim 2013 saat masih berusia 18 tahun. Meski kini sudah berusia 21 tahun, pilihan kepada dirinya dinilai tepat karena masih aktif dan agresif di lintasan balap.
“Musim lalu ia tampil penuh di serial ARRC (Asia Road Race Championship) di kelas Supersport bersama tim Jepang. Skill balap dan refleknya masih terjaga,” imbuh Ivan Rastianto dari Evalube.
“Saya senang melihat Topan kembali ke kancah Moto2 Eropa, semoga dari sana bisa kembali ke serial Grand Prix atau bahkan MotoGP,” komentar Ketua Pengprov IMI DKI A. Judiarto yang memantau langsung kiprah Topan saat manggung di GP Moto2.
Serial 2016 FIM CEV Moto2 European Championship sendiri akan bergulir dengan seri pembuka di Valencia, Spanyol, 17 April. Karena itu Topan segera bergegas ke Valencia untuk menyesuaikan diri dengan pacuannya, terutama untuk menyetel posisi duduk sesuai riding style.
Seri berikutnya bergulir di Aragon (Spanyol, 29 Mei), Catalunya (Spanyol, 12 Juni), Albacete (Spanyol, 3 Juli), Algarve (Portugal, 28 Agustus), Jerez (Spanyol, 2 Oktober), dan kembali ke Valencia pada 15 November. (tot)