NextID What's Next ?
Jakarta, NextID – Kuliner sangat berpengaruh bagi pariwisata. Sebesar 60 persen pariwisata ditunjang oleh industri kreatif, dan kuliner merupakan faktor terpenting. Demikian pernyataan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat meluncurkan Festival Kuliner Nusantara 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat (1/4).
Festival ini akan diselenggarakan di Mall Artha Gading, Jakarta Utara pada 14-16 April 2016. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi penyumbang kunjungan wisatawan dengan target 12 juta wisman dan 260 juta wisnus di tahun 2016.
Menpar mengatakan,”Sektor ekonomi kreatif di bawah Kementerian Pariwisata menempatkan subsektor kuliner sebagai penyumbang penghasilan terbesar sebesar Rp 209 triliun atau 32,5 persen. Sumbangan terbesar berikutnya fashion, kemudian kerajinan dan beberapa subsektor lainnya mengikuti.”
Inilah yang menguatkan niat pemerintah dalam mendukung Festival Kuliner Nusantara (FKN) 2016. Arief Yahya juga mengatakan FKN 2016 melibatkan stakeholder dari kalangan industri kuliner, pemerintah daerah di masing-masing provinsi di seluruh Indonesia, lembaga pendidikan kuliner, serta komunitas kuliner.
“Kita harus mencontoh Thailand dan China yang mempengaruhi dunia dengan budaya kuliner. Pemerintah Thailand sangat mendukung masyarakatnya yang ingin membuka restoran Thailand di seluruh dunia melalui berbagai kebijakan permodalan,” katanya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengatakan,” Kami di Pontianak siap menyelenggarakan FKN berikutnya. Festival seperti ini jangan di DKI Jakarta terus. Kami sendiri merasakan bahwa kuliner jadi penggerak ekonomi di Kalbar, selain pariwisata secara keseluruhan.”
Penyelenggaraan FKN 2016 kali ini mengangkat tema “Kuliner Nusantara Kekayaan Budaya Bangsa” dan dikemas dengan konsep wisata kuliner serta menampilkan makanan khas masing-masing daerah.
Foto:
Menteri Pariwisata Arief Yahya berbicara saat peluncuran Festival Kuliner Nusantara 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat (1/4).
