Home / LifeStyle / Property / Architecture / Tips Berbelanja dan Menata Furnitur ala Pro
ilustrasi perempuan membeli furnitur

Tips Berbelanja dan Menata Furnitur ala Pro

Jakarta, NextID – Banyak orang keliru dalam membeli furnitur untuk rumah idaman lantaran minimnya pemahaman mereka dalam pemilihan furnitur yang tepat. Berikut kiat-kiat berbelanja furnitur efisien dari arsitek Julie Fisher. Fisher melihat tren berbelanja furnitur keluarga-keluarga masa kini sudah berbeda dari sebelumnya. Mereka tidak hanya mementingkan kenyaman tetapi juga fleksibilitas, mengingat keterbatasan ruang. “Saya pikir cara orang menjamu (tamu) sudah berubah, dan fleksibilitas serta kenyamanan adalah kuncinya,” kata Fisher.

Fisher mengungkapkan ia selalu mencari meja sederhana dan minimalis yang bisa diperbesar dan menjadi makanan sebagai pusat perhatian. Furnitur kursi dan lampu dapat menjadi pembeda dalam ruang makan. Jika konsep ruangan terbuka, kursi dengan warna mencolok bisa jadi menarik. Jika ruangnya sempit, jendela bisa menarik perhatian ruangan, biarkan meja dan ruangan terasa lebih terbuka. “Setiap ruang membutuhkan trik yang berbeda. Ruang-ruang dengan fungsi yang sama pun tidak selalu bisa menggunakan cara dekor yang sama pula,” katanya.

Untuk memilih lampu, Fisher selalu mencocokan ukuran dan desain lampu terhadap ukuran ruang makan. Biasanya, ia memilih lampu yang memberikan pendar cantik karena lampu model itu bisa mengeset mood dalam ruangan. Untuk ruang keluarga, Fisher selalu memulai dari sofa karena sofa memiliki banderol yang mahal dalam ruang keluarga. Selain itu, sofa juga merupakan furnitur yang paling banyak menghabiskan tempat. Biasanya, pemilik rumah memiliki selera atau pilihan sofanya sendiri. “Anda harus spesifik mengenai penggunaan sofa. Jika benar-benar untuk penggunaan sehari-hari, kenyamanan dan ketangguhannya adalah kunci. Saya lebih menyukai sofa yang netral dan membiarkan bantal menciptakan perbedaan warna atau aksen,” katanya.

Fisher mengungkapkan, pemilik rumah tentu boleh saja menggunakan sofa berwarna mencolok. Namun, sofa berwarna mencolok memiliki perlakukan yang berbeda dengan sofa netral. Sofa mencolok bisa menjadi karya seni dan pusat perhatian sedangkan sofa netral membuat bantal dan detilnya menjadi pusat perhatian. “Anda, jangan pernah melupakan garansi. Bila perlu, cek juga cara pengiriman furnitur dan prosedur pengembalian jika ada kecacatan. Tidak setiap toko punya layanan purna jual seperti ini,” katanya.

Anda juga tidak perlu menyingkirkan furnitur yang sudah ada. Carilah furnitur yang dibutuhkan interior rumah dan tambahkan kebutuhan tersebut ke dalam ruangan. Desainer dan Ahli Penataan Rumah Cathy Hobbs lebih memilih mengubah tampilan interior rumah tanpa menyingkirkan furnitur di dalamnya. Dalam memaksimalkan ruang, pemilik rumah bisa membuat dinding yang portabel atau bisa dipindah-pindah. “Hanya dengan menyingkirkan dinding, ruangan tampak jauh lebih besar dan terbuka,” katanya.

Sementara itu desainer Estee Stanley menegaskan bahwa pemilik rumah perlu mengetahui lebih dulu masing-masing fungsi furnitur miliknya. Selain itu, pemilik rumah juga perlu menyadari bagaimana posisi atau pengaturan yang bisa memaksimalkan fungsi furnitur tersebut.

Pertama-tama, anda tidak perlu memaksakan menata interior rumah dengan tampilan simetris. Meskipun, pengaturan simetris sangat populer dan memberikan tampilan klasik, penataan simetris bisa menyia-nyiakan fitur arsitektur di dalam ruangan. “Anda tidak perlu bersikeras membuat pengaturan desain yang simetris, pemilik rumah perlu menemukan keseimbangan di dalam rumahnya. Kunci keseimbangan adalah memastikan barang-barang dan furnitur ditata ke seluruh ruangan secara merata. Yang terpenting, ruang tidak terasa kosong,” katanya.

Ketiga, utamakan fungsi dalam mendekori rumah. Jika pemilik rumah sering mengundang tamu, pengaturan tempat duduk perlu diperhatian lebih saksama. Para tamu harus bisa duduk dengan santai dan nyaman. Jika ruang di dalam rumah berukuran terbatas, pemilik rumah harus kreatif. Sebagai contoh, pemilik rumah bisa memilih kursi-kursi berjenis ottoman untuk memberikan area duduk tambahan. “Meski ruangnya sempit, jenis furnitur ini mudah dipindah-pindah sesuai kebutuhan,” katanya.

About Adam Rizal

Check Also

Pinhome: Resiliensi Pasar Properti Indonesia Didorong Pembeli Rumah Pertama dan Millennial

Jakarta, NextID – Setelah merilis Pinhome Indonesia Residential Market Report 2023 & Outlook 2024 di awal …

Leave a Reply