Jakarta, NextID – Bagi anda yang tertarik dengan gaharu, datang saja ke Mangga Dua Square. Kenapa, karena di mal yang berada di Jalan Gunung Sahari tersebut pada tanggal 17-28 Februari menggelar Indonesia Gaharu Expo.
Menurut General Manager Promosi Mangga Dua Square, Shindiwaty, pameran ini diadakan di samping untuk menambah jumlah pengunjung yang datang ke Mangga Dua Square, juga dimaksudkan untuk memberikan informasi bahwa saat ini Mangga Dua Square sudah menjadi pusat perdagangan Gaharu di Jakarta. “Mereka yang datang untuk membeli gaharu tidak hanya datang dari berbagai pelosok kota di Indonesia, tetapi banyak juga yang berasal dari mancanegara,” tuturnya.
Dijelaskan, pembeli gaharu kebanyakan berasal dari etnis China dan Arab. “Kalau etnis China, yang dibeli biasanya aneka patung dan ukiran dari kayu gaharu. Sementara orang Arab, lebih tertarik membeli rempah-rempah dan wangi-wangian dari kayu gaharu,” papar Shindiwaty.
Shindiwaty menambahkan, awalnya gerai yang berjualan kayu gaharu di Mangga Dua Square hanya satu toko, pada pertengahan tahun 2015. Tetapi jumlahnya terus bertambah hingga berjumlah 100 pedagang. “Sepertinya mereka cocok berjualan di Mangga Dua Square, terbukti jumlah pedagangnya terus bertambah dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Seperti diketahui, kata dia, sejak diambilalih Agung Podomoro, Mall Mangga Dua Square terus berbenah. Salah satunya dengan melakukan sistem zona. Pada tahap awal, yang banyak dijual adalah pakaian dan perangkat Elektronik. Tetapi sekarang pedagangnya jauh lebih banyak dan bervariasi. Salah satu diantaranya adalah pedagang kayu dan aksesoris gaharu.
Selain kayu gaharu, lanjut Shindiwaty, pihaknya dalam waktu dekat juga berniat untuk menjadikan Mangga Dua Square sebagai pusat busana muslim bagi mereka yang tinggal di utara Jakarta. Untuk menarik minat masyarakat, bahkan pihaknya memboyong desainer Itang Yunaz serta melakukan jemput bola dengan mengajak para pembatik Pekalongan untuk berdagang di Mangga Dua Square. khusus kepada para pembatik ini, kata Shindiwaty, pihaknya meminta supaya mereka memproduksi batik untuk pakaian muslim.(Satoto Budi)
General Manajer Promosi Mangga Dua Square, Shindiwaty, melihat salah satu toko yang menjual berbagai aksesoris dari kayu gaharu. Di toko tersebut, juga kebetulan sedang melakukan transaksi dengan salah seorang pembeli yang berasal dari Arab, Sabtu (20/2).