NextID What's Next ?
Jakarta – Artha Graha Peduli (AGP) mengajak semua pihak untuk perang melawan sampah, khususnya sampah non organik. Demikian ajakan ini dituturukan oleh Senior AGP Heka Hertanto di Jakarta, Sabtu (20/2) terkait Hari Peduli Sampah Nasional.
“Artha Graha Peduli, Artha Graha Network, Bank Artha Graha, dan SGA mengerahkan karyawan dan relawannya di Jakarta dan bahkan di seluruh Indonesia secara serentak untuk melakukan aksi bersih-bersih sampah di selokan, sungai, pinggir jalan tol, dan tempat-tempat umum lain dalam radius 500 meter dari unit usaha AG,” katanya, Sabtu (20/2).
Di kawasan SCBD para karyawan dan sekuriti yang tergabung dalam Security Group Artha (SGA) melakukan aksi bersih-bersih. Begitu juga di Mal Artha Gading (MAG). Mereka mengumpulkan sampah dan memilahnya sampah organik dan non organik.
Bahkan, katanya, di Bali aksi bersih-bersih sampah sudah dilakukan sejak Jumat (19/2) oleh Forum Peduli Mangrove Bali (FPMB), PT Tirta Wahana Bali Internasional (TWBI) dan karyawan Discovery Kartika Plaza Hotel (DKPH) di kawasan Teluk Benoa, Kabupaten Badung.
Menurut Heka, Teluk Benoa merupakan lokasi yang menjadi langganan kiriman sampah baik organik maupun non-organik. Sudah lebih 3 tahun FPMB, TWBI dan DKPH membersihkan sampah-sampah di Teluk Benoa, sungai-sungai yang bermuara ke sana, dan pinggiran jalan tol Mandara.
“Selain mendukung Clean Up Jakarta, aksi juga dilakukan di unit-unit usaha kami di berbagai daerah sebagai solidaritas peringatan Hari Peduli Sampah Nasional,” kata Heka Hertanto.
Hari Peduli Sampah Nasional diperingati pada Minggu, 21 Februari 2016. Di Jakarta, Presiden Jokowi, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan memperingatinya bersama 400 komunitas di Car Free Day, Bundaran Hotel Indonesia.
AGP mengerahkan lebih 500 karyawan untuk bergabung dengan komunitas Konsorsium Jakarta dalam aksi bersih-bersih Clean Up Jakarta dan di berbagai daerah di Tanah Air. Mereka membawa kantong sampah non plastik, sarung tangan pribadi, dan gerobak sendiri memunguti sampah di kawasan sekitar Jalan Sudirman dan Thamrin, Jakarta, serta kawasan lain seperti sungai dan selokan di sejumlah daerah di Indonesia.
