NextID What's Next ?
Jakarta, NextID – Tahun 2015, menjadi tahun yang istimewa dalam perjalanan Tambang Emas Martabe. Pasalnya, pada tahun itu, Martabe berhasil mencatat produksi tertinggi sejak beroperasi pada 2013, yakni emas mencapai 302.449 ounce dan perak 2.534.486 ounce. Sementara pada 2014 produksi emasnya 275.515 ounce dan perak 2.238.076 ounce perak sedangkan pada 2013, 281.477 ounce emas dan 1.515.228 ounce perak.
“Pencapaian pada 2015 yang lebih tinggi dari produksi dua tahun sebelumnya merupakan hasil kerja keras semua tim di tengah harga emas yang relatif masih rendah. Kendati demikian, langkah efisiensi masih terus kami jalankan untuk mencapai hasil optimal. Kami akan melanjutkan kegiatan operasional dengan hasil produksi memuaskan, serta tepat konsisten berfokus pada upaya penghematan dana operasional maupun modal,” ujar Presiden Direktur Tambang Emas Martabe, Tim Duffy, dalam rilis yang diterima NextID, Minggu (31/1).
Menurut Tim Duffy, penerimaan dari hasil penjualan emas sebesar US$ 391,5 juta. Disebutkan, sepanjang 2015, harga penjualan emas rata-rata US$ 1.161 per ounce dan perak rata-rata US$ 16 per ounce. “Pada kuartal IV, produksi emas mencapai 75.831 ounce dan perak mencapai 636.755 ounce. Lebih tinggi dari kuartal ketiga 2015 dengan emas yang mencapai 70.302 ounce dan perak mencapai 609.178 ounce,” tuturnya.
Sementara itu untuk kegiatan penambangan dan pabrik pengolahan bijih selama 2015, lanjut Tim Duffy, tetap beroperasi lancar dengan hasil melebihi target dan biaya operasional yang bisa terus ditekan. Pada kuartal keempat 2015, harga emas di pasar dunia berfluktuasi antara US$ 1.049 dan US$ 1.184 per ounce emas. Perusahaan mencapai harga rata-rata perjualan emas di kuartal keempat 2015 senilai USD 1.101 per ounce.
Menyinggung untuk prospek 2016, kata Tim Duffy, Tambang Emas Martabe akan memproduksi 260.000 ounce emas dan sekitar 2,3 juta ounce perak. Sedangkan untuk modal kerja yang disiapkan untuk kegiatan eksplorasi 2016 sebesar US$ 12 juta.(Satoto Budi)
