Bos Besar Toyota Terima Bintang Jasa Utama

Honorary Chairman Toyota Motor Corporation (TMC) Shoichiro Toyoda menerima Bintang Jasa Utama dari pemerintah Republik Indonesia yang diserahkan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra bertempat di Kedubes RI di Tokyo – Jepang, Rabu (16/12). Shoichiro Toyoda merupakan salah satu dari 13 penerima Bintang Jasa Utama sebagaimana SK Presiden RI Joko Widodo tertanggal 7 Agustus 2015.

“Saya sangat berterima kasih atas anugerah Bintang Jasa Utama dari pemerintah Republik Indonesia. Kami di Toyota berkomitmen untuk terus berkontribusi pada ekonomi dan sosial di Indonesia melalui pengembangan industri otomotif Indonesia,” ujar Shoichiro Toyoda.

Bintang Jasa Utama adalah salah satu dari tiga bintang medali sipil yang dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia, dengan derajat setingkat di bawah Bintang Mahaputra. Bintang ini dikeluarkan dan diberikan kepada mereka yang berjasa pada Indonesia di bidang atau peristiwa atau hal tertentu di luar bidang militer.

Shoichiro Toyoda lahir pada tanggal 27 Februari 1925 dan bergabung dengan TMC pada bulan Juli 1945. Sepanjang karirnya, dia dikenal sebagai Dr. Toyoda memiliki fokus pada teknologi otomotif, kontrol kualitas dan manajemen pabrik. Pada tahun 1982, Dr. Toyoda menjabat sebagai Presiden TMC selama 10 tahun kemudian menjadi Chairman of the Board dari 1992 hingga 1999 sebelum menempati posisi Honorary Chairman hingga kini.

Toyota di Indonesia

Toyota di Indonesia telah memiliki sejarah panjang lebih dari 40 tahun. Dimulai sebagai perusahaan pengimpor mobil bermerek Toyota dengan nama PT Toyota-Astra Motor. Kini Toyota di Indonesia terdiri dari dua perusahaan yaitu PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang memproduksi dan mengekspor produk otomotif bermerek Toyota seperti kendaraan utuh, kendaraan terurai, mesin bensin, komponen, dan alat pendukung produksi; serta PT Toyota-Astra Motor (TAM) yang mendistribusikan mobil bermerek Toyota di Indonesia.

TMMIN dan TAM memperkerjakan lebih dari 10.000 karyawan hingga November 2015.