NextID What's Next ?
Pabrikan komputer ASUS meluncurkan laptop ROG GL552JX untuk memuaskan para pecinta game yang menyasar pasar entry gaming dengan harga yang terjangkau. Country Product Group Juliana Cen mengatakan penambahan model-model terbaru notebook ROG merupakan bukti bahwa ASUS tidak melupakan kalangan gamers. “Meskipun harganya terjangkau, laptop ini tetap menawarkan performa yang maut,” katanya di Jakarta, Rabu (30/9).
Laptop ASUS ROG GL552JX menggunakan prosesor Intel generasi ke-4 yaitu Intel Core i7-4750HQ yang memiliki kecepatan hingga 3,2GHz dengan grafis Nvidia GeForce GTX 9 series dan fitur-fitur khas notebook ROG lainnya. Prosesor quad core yang mendukung teknologi 64-bit ini memiliki cache sebesar 6MB dan fitur Hyperthreading. Fitur Hyperthreading membuat prosesor bekerja memiliki octa core.
Untuk meningkatkan performa, ASUS ROG GL552JX menggunakan keyboard backlit yang memancarkan warna merah untuk menambah kental suasana gaming. Logo ASUS ROG juga akan memancarkan cahaya saat notebook sedang aktif dan mempermudah gamers untuk bermain dalam ruangan dengan kondisi cahaya redup. Pengguna yang ingin meng-upgrade RAM untuk meningkatkan performa gaming, ASUS memfasilitasinya dengan menyediakan slot RAM ekstra hingga 16GB.
Kejutan Asus
Menjelang kuartal akhir, ASUS memperbarui sejumlah lini produk andalannya di segmen gaming. Tak hanya notebook, pembaruan juga dilakukan di lini produk ROG gaming desktop PC. Untuk notebook gaming 15 inci, ASUS menyediakan seri ROG GL552, ROG G550 terbaru sampai ROG G501JW. Di varian 17 inci, ASUS kini mempunyai ROG G751JY yang merupakan peningkatan dari seri G750JH dan G750JX yang terdahulu. Berdasarkan data IDC pada kuartal pertama 2015, ASUS menguasai pasar notebook gaming high end dunia berbasis grafis terkuat mencapai 51,7 persen. “Belum banyak yang menyadari bahwa ASUS telah mendominasi pangsa pasar untuk segmen notebook gaming berbasis kartu grafis Nvidia GTX,” kata Julianan.
ASUS ROG menempati peringkat pertama di dunia untuk segmen notebook gaming berbasis Nvidia GTX. Adapun kompetitor terdekatnya yang berada di peringkat kedua, menguasai pasar sebesar 20 persen. Tak hanya dari segi grafis, pengguna juga akan dimanjakan oleh berbagai fitur produk-produk ASUS ROG yang dirancang khusus untuk extreme gamers. “Dominasi lini notebook ROG berbasis Nvidia GTX merupakan bukti bahwa ASUS tetap menjadi pilihan utama di segmen tersebut,” katanya.
Sementara itu, ASUS ROG G11CG merupakan gaming desktop yang menawarkan performa terkuat, desain agresif dan dengan pola Advanced Maya untuk menambah kesan perangkat gaming kelas premium. Desktop itu juga menggunakan prosesor Intel Core i7 Skylake, grafis Nvidia GTX950 atau GTX960, GDDR4 2133MHz serta pendinginan ekstra dengan noise level rendah. Kedua gaming machine andalan baru ASUS tersebut sudah menggunakan sistem operasi terkini Microsoft, yakni Windows 10.
“Windows 10 menawarkan performa yang optimal pada saat bermain game. Apalagi, jumlah game yang dapat dimainkan dengan Windows 10 semakin banyak sehingga para gamer tidak perlu ragu untuk berpindah ke Windows 10,” kata Windows Business Group Head, Microsoft Indonesia, Lucky Gani.
