Thursday , 21 November 2024
Home / LifeStyle / Leisure / Bebas Visa, Turis-turis Berbondong-Bondong ke Indonesia
Parade-Budaya-Festival-Senggigi-160915-AS

Bebas Visa, Turis-turis Berbondong-Bondong ke Indonesia

Pasca pemberian 30 negara bebas visa pada Juni 2015, peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia meningkat hingga tiga kali lipat. Data itu diperoleh dari jumlah wisman yang datang melalui Kepulauan Riau (Kepri). Wilayah itu menjadi salah satu gerbang masuk wisman ke Indonesia karena dekat dengan Singapura.

“Laporan dari Kepri (Kepulauan Riau), saya bulatkan saja angkanya ya, minggu pertama masih 2.500 orang pengunjung, sedangkan pada minggu kedua setelah penerapan bebas visa itu, meningkat sampai 7.500 orang rata-ratanya,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, dalam Konferensi pers ASEAN Marketing Summit 2015, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (17/9).

Ada lima negara dari 30 negara yang bebas visa paling banyak mengunjungi ke Indonesia yaitu Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat. Sementara itu, negara-negara ASEAN tidak masuk perhitungan karena sudah bebas visa sejak awal. “Singapura tidak dihitung ya, karena dia (Singapura) kan dari dulu memang sudah bebas visa,” kata Arief.

Dengan tambahan 30 negara bebas visa kunjungan (BVK), saat ini sudah ada 45 negara BVK ke Indonesia. Rencananya, Menpar akan kembali menambahkan 45 daftar negara BVK ke Indonesia pada tahun ini.

Awalnya, rencana itu akan dilakukan tahun depan. Namun, akhirnya, rencana itu dipercepat pada tahun ini untuk mengantisipasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016 mendatang.

Kepri sendiri menjadi satu dari tiga pintu masuk utama wisatawan ke Indonesia. Dua lainnya ialah Bali dan Jakara. Ketiganya, dipromosikan sebagai Great Bali, Great Jakarta, dan Great Indonesia. Ketiga tempat itu memberi kontribusi 90 persen dari total kunjungan wisman ke Indonesia.

Menular di Bali

Tak hanya Kepri, masyarakat internasional terutama asal negara di kawasan Asia juga ramai mengunjungi Bali. Turis asal Tiongkok, Korea dan Jepang tampaknya menyambut baik pemberlakuan bebas visa dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali dan turis dari ketiga negara itu meningkat signifikan.

“Masyarakat asal tiga negara di kawasan Asia yaitu Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan sudah menunjukkan angka meningkat dalam melakukan perjalanan wisata ke Bali di awal tahun 2015,” kata Pengamat Pariwisata, Dewa Nyoman Putra di Denpasar.

Kebanyakan penghuni hotel yang tersebar di kawasan wisata Bali diisi turis asal Asia Pasifik, bahkan turis Jepang bertambah banyak setelah ada kebijakan bebas visa ke Indonesia, terutama ke Pulau Dewata. “Sesuai catatan Dinas Pariwisata Bali, kedatangan turis Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang ke Bali rata-rata naik di atas 10 persen pada periode Januari-Juni 2015, sedangkan turis Malaysia dan Singapura justru sebaliknya,” katanya.

Turis Tiongkok yang berlibur ke Bali enam bulan I-2015 sebanyak 340.711 orang bertambah 28,64 persen dari tahun sebelumnya hanya 264.864 orang, atau peranannya mencapai 17,79 persen dari seluruh pelancong ke daerah ini sebanyak 1,9 juta orang. Sementara itu, turis Jepang juga mengalami peningkatan hingga 11,86 persen dari 93.090 orang menjadi 104.127 orang Januari-Juni 2015. Turis asal Korea juga naik 10,65 persen menjadi 75.433 orang dari sebelumnya hanya 68.172 orang.

About Adam Rizal

Check Also

Indonesia Cub Meeting 2024 “Meledak!”

Jakarta, NextID – Festival tahunan penggemar motor bebek di Indonesia yakni Indonesia Cub Meeting 2024 …

Leave a Reply