Dua pria asal Tiongkok, Wu dan Huang ngebet memiliki perangkat smartphone terbaru Apple iPhone 6S dengan menjual ginjalnya. China Daily melaporkan bahwa Wu dan Huang menjelajah internet untuk mencari “agen” yang bersedia mengatur transaksi. Agen meminta agar keduanya memeriksakan diri terlebih dahulu di sebuah rumah sakit di Nanjing, untuk memastikan ginjal yang ditawarkan masih berfungsi dengan baik.
Saat agen tidak muncul di rumah sakit, Sabtu lalu, Wu berniat untuk mempertimbangakan kembali rencana ilegalnya. Dia kemudian mengajak Huang untuk membatalkan rencana tersebut. Namun, Huang menolak dan bersikeras untuk melakukannya. Wu akhirnya mengadukan Huang kepada pihak yang berwajib. Huang pun melarikan diri dan belum ditemukan hingga saat ini.
Jika memang Anda menginginkan iPhone 6S dan iPhone 6S Plus, ada cara yang jauh lebih baik untuk dapat memiliki iPhone model terbaru tersebut. Apple telah menghadirkan iPhone Upgrade Program yang menawarkan cicilan rendah perbulannya. Untuk mengetahui informasi lebih lajut, anda dapat membuka situs resmi apple.com.
Rose Gold
Pelanggan langsung memesan iPhone 6S dan iPhone 6S Plus pada Sabtu lalu. iPhone 6S Plus dengan pilihan warna terbaru Rose Gold menjadi favorite. Tidak hanya itu, permintaan akan iPhone 6S Plus juga dilaporkan terus bertambah. Hal tersebut menambah daftar panjang untuk memiliki perangkat dengan layar 5,5 inci tersebut. Sebagai contoh, di Amerika Serikat pengiriman iPhone 6S Plus Rose Gold versi 16GB, 64GB dan 128GB untuk pelanggan T-Mobile baru akan dilakukan 3 sampai 4 minggu mendatang.
Provider telekomunikasi Amerika Serikat lainnya baru akan mengirimkan iPhone 6S Plus lainnya pada dua hingga tiga minggu ke depan. Sedangkan, permintaan iPhone terbaru dengan layar lebih kecil, iPhone 6S masih dalam keadaan normal. Pengiriman iPhone 6S untuk semua pilihan warna dan pilihan memori internal akan dikirimkan sesuai jadwal pada 25 September.
Di Tiongkok, semua model iPhone 6S Plus akan dikirim pada tiga hingga empat minggu mendatang. Sedangkan iPhone 6S akan sampai di Negeri Tirai Bambu dalam dua hingga tiga minggu ke depan seperti dilansir Phone Arena, Senin (21/9).