Jakarta, NextID – Daihatsu kembali menjadi sponsor utama turnamen bulutangkis internasional Daihatsu Indonesia Masters. Turnamen hasil kerjasama antara Daihatsu dan PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) ini siap digelar di Istora Senayan, Jakarta pada 21–26 Januari 2025 mendatang.
Dalam membuka awal tahun, Daihatsu Indonesia Masters tahun 2025 siap menjadi turnamen bulutangkis internasional bergengsi dengan level Super 500 BWF World Tour Circuit. Turnamen ini merupakan salah satu agenda penting bulutangkis internasional yang menampilkan para atlet kelas dunia, dan diharapkan dapat melahirkan pebulutangkis generasi muda untuk masa depan.
“Kami bersyukur, Daihatsu berkesempatan kembali menjadi sponsor utama turnamen bulutangkis internasional Daihatsu Indonesia Masters untuk ke-8 kalinya. Sebagai tuan rumah, para pebulutangkis nasional telah menyumbang 10 medali emas untuk Indonesia pada turnamen ini sejak perdana diadakan pada 2018,” ujar Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Selasa (26/12) di Hotel Pullman, Jakarta.
“Kami bangga, turnamen ini dapat meningkatkan kualitas bulutangkis di Indonesia, serta menginspirasi para atlet, pecinta bulutangkis, dan masyarakat untuk dapat meningkatkan kehidupan dan melampaui batas kemampuannya,” tambahnya.
Pada turnamen ini, masyarakat Indonesia dapat menikmati kembali aksi pebulutangkis nasional kelas dunia selama enam hari penuh di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025, seperti Jonatan Christie yang meraih juara Tunggal Putra di All England Maret 2024 lalu, Anthony Ginting Runner Up Tunggal Putra di All England Open.
Lalu ada Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto peraih medali emas ganda putra di Kumamoto Masters Japan 2024, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin peraih medali emas Ganda Putra pada turnamen ini 2 tahun berturut-turut, serta Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil meraih medali perunggu tunggal putri di Olimpiade Paris Agustus 2024, serta beragam pebulutangkis nasional lainnya.
Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Muhammad Fadil Imran mengatakan, Indonesia menempati posisi penting dalam olahraga bulutangkis dunia, dan Daihatsu Indonesia Masters menjadi salah satu panggung utama bagi para atlet untuk memulai musim mereka.
“Dukungan penuh semangat dari para penggemar memberikan dorongan percaya diri bagi para atlet, dan kami sangat bersemangat untuk meneruskan energi ini. Kami mengapresiasi dukungan Daihatsu sebagai sponsor utama sejak 2018. Bersama-sama, kami akan terus mengangkat dan mengembangkan olahraga ini di Indonesia,” ujar Fadil Imran.
Daihatsu secara global konsisten memberikan dukungan pada olahraga bulutangkis di 3 negara, yaitu Indonesia (Daihatsu Indonesia Masters), Malaysia (Peroduas Malaysia Masters), dan Jepang (Daihatsu Japan Open), di mana seluruh turnamen bulutangkis ini juga melahirkan para pebulutangkis muda, baru, dan berbakat.
Target Realistis
Ini menarik ucapan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Subagja. Dia mengatakan pihaknya realistis dalam menetapkan target di Daihatsu Indonesia Masters 2025. “Agar para pebulu tangkis Indonesia dapat memperbaiki prestasi. Syukur kalau target meraih juara tercapai,” kata Ricky.
Dari segi persiapan, dia mengatakan pebulutangkis Indonesia mempunyai waktu yang cukup untuk meraih gelar juara lebih banyak di Daihatsu Indonesia Masters 2025. “Walau di awal Januari itu ada tiga event yang sepertinya beruntun, tetapi memang kita sudah membagi,” lanjutnya.
Untuk nomor tunggal putra yang akan diisi oleh Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, keduanya memiliki peluang besar untuk juara. Pada edisi sebelumnya, Ginting terhenti di semifinal, sedangkan Jonatan terhenti di babak awal 32 besar di Indonesia Masters 2024.
Selain nomor tunggal putra, nomor tunggal putri yang diperkuat Gregoria Mariska Tunjung juga mempunyai peluang yang sama. Apalagi, pebulutangkis 25 tahun itu juga menjaga performanya, salah satunya menjadi runner up di Kumamoto Masters Jepang setelah meraih perunggu di Olimpiade Paris 2024.
Ambisi Positif
Sementara itu pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinusuka Ginting bertekad memburu gelar juara di ajang Daihatsu Indonesia Master 2025. Ajang yang memperebutkan hadiah total Rp 7,5 miliar ini memang membetot sukma untuk meraih prestasi. “Saya tidak ingin mengecewakan penonton. Saya pernah juara pada 2018 dan 2020, dan sudah lama memang tak merasakan gelar itu lagi,” tandas Ginting.
Meski target untuk juara tidaklah mudah, dia bertekad untuk tampil maksimal dan ada waktu untuk latihan. Ia harus bersaing dengan pebulutangkis top Eropa dan Asia. Bahkan juga dari rekannya sendiri Jonatan Christie. “Untuk menghadapi turnamen katagori 500 ini persiapan saya sudah cukup baik,” akunya.
Pemain ganda putra M Rian Ardianto mengungkapkan hal yang sama. Berpasangan dengan Fajar Alfian tersebut, dia mengakui bahwa bertanding di Istora selalu ditunggu. “Pasti ini suatu kebanggan bisa bermain di rumah sendiri. Ini momen yang ditungu-tunggu, baik oleh suporter, fans dan masyarakat, bahkan bisa menghadiri langsung. Itu akan menambah semangat kepercayaan diri kami di Daihatsu Indonesia Masters,” ujarnya.