Thursday , 21 November 2024
Home / Auto / Sedapnya Melongok “Daleman” Pabrik Inchcape Manufacturing Facility di Wanaherang
Membangun pabrik di Indonesis sebagai bentuk keseriusan GWM Indonesia untuk berinvestasi di Indonesia. Ist

Sedapnya Melongok “Daleman” Pabrik Inchcape Manufacturing Facility di Wanaherang

Jakarta, NextID – Ini asli keberuntungan para jurnalis saat diundang pada Rabu (9/10) untuk melihat-lihat pabrik Inchcape Manufacturing Facility di Wanaherang, GunungPutri, Bogor. Tak sembarang orang boleh masuk ke pabrik, apalagi menyangkut pembuatan mobil. Tetapi boleh jadi karena ingin menunjukkan keseriusan yang total maka Inchcape mempersilahkan jurnalis untuk mengulik sampai kedalaman tertentu dan melihat sontak pembuatan mobil di sana.

Berikut hasil tanya jawab dengan Ingbert Grombach, Assembly CEO, Inchcape Automotive Indonesia; dan Lisa C. Wijaya, Sales & Network Director GWM Indonesia, saat tour session sambil melihat proses produksinya.  

– Berapa waktu yang dibutuhkan di setiap stasiun perakitan?

Waktu yang dibutuhkan di setiap stasiun perakitan adalah sekitar 24 menit.

– Berapa mobil yang mampu diproduksi di fasilitas ini setiap harinya?

Saat ini, produksi dibatasi sekitar 6 unit per hari. Akan tetapi, bisa saja dalam dua bulan ke depan, kapasitas produksi akan meningkat menjadi 10-12 unit per hari. Ini tergantung permintaan pasar dan kebijakan strategis dari GWM.

Berfoto bersama di GWM Assembly Line di Wanaherang. Ist

– Apa saja komponen Haval Jolion HEV yang disuplai dari dalam negeri?

Saat ini, komponen yang disuplai dari dalam negeri mencakup ban dan aki 12V. Ke depan, kami berusaha untuk menggunakan lebih banyak komponen yang disuplai dari dalam negeri. Tentu komponen lokal yang digunakan harus memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh GWM.

– Berapa persentase daya baterai mobil hybrid ketika dikirimkan ke fasilitas manufaktur? 

Daya baterai minimal adalah 60%, namun tidak pernah mencapai 100%.

– Apa jenis baterai yang digunakan di Haval Jolion HEV?

Semua model HEV kami menggunakan baterai berjenis Lithium Iron Phosphate (LFP). Ini dikarenakan baterai LFP memiliki keamanan dan ketahanan suhu yang cenderung lebih baik.

– Ada berapa stasiun di lini produksi Haval Jolion HEV di Wanaherang?

Jumlah tepatnya akan kami pastikan, namun biasanya jumlahnya bervariasi tergantung ukuran setiap workshop.

– Apakah standar yang diterapkan GWM di Inchcape Manufacturing Facility sama dengan yang digunakan oleh merek lain?

Tidak sama. Walaupun berada di fasilitas manufaktur yang sama, setiap merk yang diproduksi di Inchcape Manufacturing Facility dikelola oleh manajemen yang berbeda, dan masing-masing memiliki persyaratan serta standar yang ketat, termasuk GWM.

Salah satu rangkaian produksi di fasilitas di Wanaherang. Ist

– Sebagai orang yang berasal dari Jerman dan memiliki banyak pengalaman di bidang industri otomotif Jerman, bagaimana sudut pandang Pak Ingo mengenai merek otomotif Tiongkok?

Saya bekerja di Tiongkok dari tahun 1993 hingga 1999. Pada saat itu, industri otomotif di Tiongkok baru mulai berkembang. Sekarang, mereka telah maju dengan sangat pesat. Kualitas dan inovasi yang mereka miliki sekarang sangat mengesankan, sesuatu yang 20-25 tahun yang lalu saya rasa tidak mungkin terjadi. Ini adalah jenis persaingan yang diperlukan untuk mendorong industri otomotif internasional. Saya tidak melihat ini sebagai ancaman, tetapi sebagai motivasi bagi industri otomotif Jerman untuk berinovasi dan berkembang.

– Sebagai fasilitas manufaktur Inchcape pertama di Indonesia dan dunia, apakah ada rencana untuk menjadikan fasilitas ini sebagai basis ekspor untuk produk GWM?

Jawaban Ingo: Dari sisi produksi, kami tidak ada masalah. Namun, ini tergantung pada keputusan strategi GWM Global. Jika GWM menghendaki, kami akan melakukannya.

Jawaban Lisa: Kebijakan Inchcape adalah memproduksi produk yang berada di bawah Inchcape saja, bukan sebagai general assembler. Untuk saat ini, kami sedang berfokus untuk memenuhi pasar dalam negeri terlebih dahulu dan mengembangkan GWM di Indonesia.

Melihat dan berkeliling pabrik adalah kesempatan langka., apalagi mendapat penjelasan langsung dari Ingo. Ist

– Berapa kapasitas produksi GWM di Inchcape Manufacturing Facility Indonesia?

Kapasitas produksi di Inchcape Manufacturing Facility mengikuti keputusan manajemen merek. Jika GWM menghendaki, Inchcape Manufacturing Facility sangat fleksibel untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam waktu singkat. Kapasitas produksi akan selalu mengikuti jumlah penjualan dan permintaan pasar. Kapasitas produksi tidak akan pernah menjadi bottleneck dalam penjualan.

– Apakah Inchcape Manufacturing Facility memiliki target kapasitas produksi?

Target kapasitas produksi selalu kami sesuaikan dengan prakiraan penjualan, namun kami selalu fleksibel untuk menyesuaikan jumlahnya. Saya memiliki cukup pengalaman dalam melakukan ini.

– Apa yang membuat Indonesia istimewa sehingga Inchcape ingin berinvestasi di fasilitas manufaktur di Indonesia?

Jika ingin bersaing di Indonesia, Anda harus memproduksi di sini. Itulah mengapa ada banyak merek otomotif yang membangun fasilitas manufaktur di Indonesia. Namun, kami perlu menegaskan bahwa keputusan ini bukan karena biaya tenaga kerja yang murah. Keputusan untuk memproduksi di Indonesia adalah untuk memenuhi permintaan pasar.

Salah satu pemandangan saat berkunjung ke fasilitas itu. Ist

– Apa perbedaan antara Haval Jolion yang diproduksi di Indonesia dan negara lain?

Jawaban Ingo: Di China, durasi per stasiun adalah 2-3 menit karena mereka memiliki fasilitas produksi yang jauh lebih besar. Namun, selain waktu perakitan, semuanya kurang lebih sama. Kualitasnya pun sama, karena GWM global memiliki standar dan selalu melakukan pengecekan kualitas untuk memastikan bahwa kualitas produknya sama di seluruh fasilitas produksi.

Jawaban Lisa: Yang ditawarkan sama, tetapi fitur disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Misalnya fitur heater (pemanas). Di luar negeri, fitur ini mungkin dibutuhkan, tetapi di Indonesia tidak, sehingga kami tidak menyertakan fitur pemanas di produk yang diproduksi di Indonesia.

– Secara keseluruhan, tahap produksi mana yang paling rumit?

Proses penyatuan atau kami sebut juga marriage. Menggabungkan bagian interior dan mekanikal sangatlah rumit. Itulah mengapa kami hanya menugaskan karyawan dengan pengalaman terbaik di stasiun marriage, karena tidak ada ruang untuk kesalahan. Dalam proses marriage, jika terdapat satu kesalahan, maka proses produksi unit tersebut akan dibatalkan seluruhnya.

About Gatot Irawan

Check Also

New Tucson, Desainnya Lebih Seksi dan Serba Baru

Jakarta, NextID – Usai acara peluncuran resmi New Tucson, sontak jurnalis banyak yang penasaran dengan …

Leave a Reply