Jakarta, NextID – Pada Rabu (31/7), Tim National Modificator and Aftermarket Association (NMAA) bertemu dengan Plt Dirjen ILMATE Kemenperin, Putu Juli Ardika membahas tentang dukungan Kemenperin terhadap kemajuan industri modifikasi dan komponen aftermarket, serta pelaksanaan ajang Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2024.
Bertempat di ruang Dirjen Ind Agro lantai 18, Gedung Kemenperin, Putu menjelaskan, Kemenperin mendukung penuh gelaran Indonesia Modification and Lifestyle Expo (IMX) 2024 yang selalu mendorong terciptanya upaya kreativitas dan serapan tenaga kerja baru di industri aftermarket dan komponen. “Saya juga berharap, saat ini baru ada sekitar 1.500 unit usaha yang bergerak di industri komponen, semoga 5 tahun ke depan jumlahnya terus meningkat menjadi lebih dari 3.000 unit,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, industri komponen dan aftermarket lokal akan sangat potensial berkembang hingga pasar global, apabila masuk dari dunia hobi dan kesukaan. “Kami juga sangat mendorong agar pabrikan-pabrikan otomotif di Tanah Air turut serta mendukung UMKM dan industri modifikasi lokal melalui IMX sehingga tumbuh berkembang bersama dalam lingkup industri otomotif nasional,” tandasnya.
Sementara itu Andre Mulyadi, IMX Project Director mengatakan, Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2024 bertema ‘Road To The World’ ini akan digelar 4-8 Oktober 2024 mendatang di Hall 9-10 ICE BSD, Tangerang. “Ajang itu diharapkan menjadi etalase kreativitas para modifikator Tanah Air yang nantinya dapat dibanggakan dan bahkan dapat dinikmati pencinta modifikasi mancanegara,” ujarnya.
Janjinya menarik, di IMX 2024 nanti NMAA akan menginformasikan beberapa pencapaian yang dibuat dalam hal kolaborasi dengan Kemenperin, terkait dukungan di SDM maupun fasilitas yang akan memudahkan dan membantu para modifikator di tahun tahun mendatang. “Selain itu IMX tentu akan menghadirkan tokoh legenda dunia otomotif dan industry expert dari berbagai negara untuk berbagi ilmu dengan insan modifikasi tanah air. Harapan kami agar industri aftermarket dan komponen di Indonesia lebih baik lagi,” tutup Andre.