Jakarta, NextID – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi FUSO Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia, sukses mempertahankan pangsa pasar No. 1 untuk segmen kendaraan niaga selama 53 tahun dan mengumumkan strategi terbarunya untuk tahun 2024 dalam menghadapi pasar kendaraan niaga melalui acara Media Gathering pada tanggal 8 Maret 2024.
Sebelumnya di tahun 2023, kondisi pasar kendaraan niaga di Indonesia mengalami dinamika yang cukup bergejolak dan mengalami penurunan permintaan hingga 9% jika dibandingkan tahun lalu, dengan volume pasar sebanyak 84.957 unit. Kendati kondisi pasar penuh tantangan, Mitsubishi FUSO tetap berhasil mempertahankan sebagai Market Leader dengan raihan Market Share sebesar 39,2% atau setara dengan 33.283 unit.
Penyumbang terbesar penjualan tersebut berasal dari Canter di kelas light duty truck (LDT) sebanyak 29.062 unit dengan pangsa pasar 53%. Sedangkan di kelas medium duty truk (MDT), Fighter X mencatat pertumbuhan positif dengan pangsa pasar 18% atau sebanyak 4.179 unit.
Aji Jaya, Sales & Marketing Director KTB menjabarkan, dari aspek purnajual, Mitsubishi FUSO berhasil mencatatkan rekor penjualan spare part tertinggi pada tahun 2023, naik hingga 17% jika dibandingkan tahun 2022. “Dengan semakin banyaknya penjualan spare part tentunya menjadi tujuan kami untuk menjaminan ketersediaan spare part diseluruh wilayah Indonesia sehingga memudahkan bagi konsumen untuk melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan operasional mereka,” ujarnya, Kamis (14/3) di acara buka bersama jurnalis “Ramadhan Berkah” di Jakarta.
Di tahun 2024, KTB menargetkan untuk terus meningkatkan market share Mitsubishi Fuso menjadi 41% atau tumbuh sebesar 1,8% dengan total unit 34.850. “Kami akan mengusung strategi “customer-first” untuk mencapai target itu. Kami berkomitmen untuk selalu melakukan inovasi tidak hanya produk namun juga layanan dan teknologi terbaru yang sesuai untuk bisnis konsumen”, tambah Aji Jaya.
Lanjutnya, beberapa strategi untuk menghadapi 2024 adalah menyediakan produk dan layanan yang disesuaikan dengan karakter, area, dan jenis bisnis konsumen, meningkatkan pelayanan dealer dengan menambah dealer-dealer berstatus Fuso Pro-Shop, dan digitalisasi dengan mengembangkan fitur Runner yaitu Bengkel Runner.
Di Juli 2024 ini, Mitsubishi FUSO akan secara resmi meluncurkan truk listrik yaitu eCanter. Tahap awal penjualan akan dilakukan di wilayah Jabotabek, dengan target utama dari sektor bisnis logistik. Dengan berbagai strategi baru ini, Mitsubishi FUSO bertekad untuk memperkuat posisinya sebagai distributor Mitsubishi FUSO di Indonesia dan terus memenuhi kebutuhan konsumen dari beragam sektor industri.
Mikro Bus Fuso Berkibar
Dalam sesi tanya jawab Ali Jaya banyak dicecar pertanyaan. “Mungkin ada teman-teman media belum rata mendapat informasi ini. Pertama, kalau di kelas bus ini memang ada beberapa segmen. Ada yang bus besar dan ada juga mikrobus. Saat ini kami masih fokus untuk mengembangkan dan mempertahankan segmen mikrobus yang ada di kelas Light Duty Truck (LDT). Memang di segmen LDT ini ada yang enam ban dan empat ban. Sampai saat ini mikrobus di segmen enam ban kami masih jadi market leader dan kami masih fokus mempertahankan posisi ini.”
Menurutnya, memang mikrobus yang empat ban itu pasarnya sangat menjanjikan. Namun KTB belum menjadi market leader. “Makanya kami masih ingin fokus di mikrobus ini agar segmen empat dan enam ban bisa jadi market leader. Salah satu usaha kami ini adalah dengan meluncurkan Canter bus di GIIAS 2023,” ujarnya.
Untuk bus besar, lanjut Ali Jaya, kalau melihat pasarnya memang terus tumbuh. “Tentu kami sebagai prinsipal terus mempelajari tentang produk ini. Mitsubishi Fuso berkomitmen memberikan inovasi sesuai dengan perkembangan pasar dan permintaannya tapi kami masih fokus di mikrobus di segmen LDT. Untuk bus besar itu tidak lepas dari pengamatan prinsipal kami yang masih melakukan studi,” tandasnya.
Respon eCanter Positif
“Jadi kenapa kami tetap berencana meluncurkan eCanter ini di pertengahan 2024 karena respons konsumen yang mencoba langsung eCanter ini sangat baik. Lalu pemerintahpun sangat serius mendorong perkembangan kendaraan listrik dan tentu ini membuat kami yakin rencana kami membawa eCanter ini masih on the track.”
Kelebihan truk listrik ini, emisinya zero karbon sehingga lebih ramah lingkungan. Juga dari sisi kenyamanan sangat membantu terutama driver saat mengoperasikan kendaraan. Menurut Ali Jaya, terkait target penjualannya, karena tahun ini kita sebagai pelopor kendaraan truk listrik pertama di Indonesia, minimal 10 unit targetnya.
Soal pembangunan jalan tol yang pesat, menurutnya, berdampak di sektor logistik menjadi berkembang. “Ini mendorong pengusaha melakukan operasi bisnis jadi lebih jauh. Untuk segmen logistik, kita lakukan penambahan tangki BBM yang biasanya 200 liter, menjadi 400 liter,” ujarnya.
Di segmen kendaraan niaga, menurutnya lagi, memang ada beberapa kontributor, ada mining, plantitaton, manufaktur, konstruksi dan logistik dan lain-lain. Tetapi sektor bisnis yang memberikan kontribusi besar pada penjualan adalah sektor logistik.
Soal peta bisnis truk, dijelaskan, jika sektor plantation dan mining di 2023 itu kondisinya tidak lebih baik dari 2022. Ini akibat gejolak ekonomi yang berdampak pada permintaan komoditas itu. “Nikel turun dan sawit turun. Jadi sektor mining dan plantation kami anggap stagnan. Tetapi yang tumbuh adalah segmen logistik,” jelasnya.
“KTB percaya bahwa konsumen kendaraan niaga, saat berinvestasi akan mempertimbangkan banyak hal saat memutuskan pembelian. Mereka pasti melihat dan mempertimbangkan pelayanan aftersales. Oleh sebab itu kami selalu meperkuat atau meningkatkan aspek aftersales ini agar bisa dipercaya,” paparnya.
Sudah banyak yang kami lakukan untuk masalah itu, mulai dari pengguatan jaringan penjualan. Saat ini sudah ada 222 dealer yang dilengkapi dengan fasilitas bengkel terbaik. Memang persaingan ada apalagi maraknya kendaraan niaga impor. Itu akan menjadikan persaingan lebih ketat lagi, tetapi kami yakin konsumen akan mempertimbangkan banyak hal saat melakukan pembelian,” tandasnya.