Jakarta, NextID – Pada musim liburan biasanya lebih mengasyikan menggunakan kendaraan pribadi. Hanya saja, kondisi ini memaksa pemilik mobil membawa barang bawaan lebih banyak dari biasanya. Apalagi jika kapasitas bagasi sudah tidak memadahi, biasanya memanfatkan roof box sebagai solusinya. Namun memasang piranti tambahan berupa roof box tentu tidak bisa sembarang.
Agar tidak membahayakan saat mobil melaju di jalan raya ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Mengingat fungsi roof box adalah tempat menyimpan barang bawaan tambahan dengan bobot lumayan berat.
“Menempatkan roof box di atap mobil tentu menyebabkan perubahan dimensi juga gaya berkendara. Namun adanya roof rail di Peugeot 5008, 3008 & 2008, yang memang disediakan pabrikan tidak perlu khawatir. Selama cara pasangnya benar, serta produk yang dipakai merupakan produk OEM Peugeot,” terang Rafii Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot Sunter.
Astra Peugeot sebagai produsen mobil asal Eropa yang khas dengan kenyamanan, menjalin kerjasama dengan Thule selaku produsen roof box dan roof rack ternama di dunia. Peugeot saat ini menyediakan produk roof box juga roof rack, yang memang didesain khusus agar mudah dan aman diaplikasi seluruh varian Peugeot.
“Peugeot menyediakan roof box ukuran 330L (sort Rp 10.386.000) dan 420L (long Rp 13.242.000) juga Roof rack yang dijual terpisah (mulai dari Rp 4.691.000 sampai Rp 5.338.000). Desain dan aergonomi produk dirancang spesial, terutama saat diaplikasi ke semua varian Peugeot, mulai dari 3008 dan 5008 Allure hingga yang terbaru Peugeot 2008,” imbuhnya.
Karena semua varian Peugeot mulai dari 3008 dan 5008 Allure hingga 2008 sudah tersedia roof rail. Cara pasangnya bisa dibilang tidak terlalu sulit. Pemilik kendaraan tinggal mengatur posisi roof rack, dan pastikan volumenya roof box full (tidak ada celah) agar tidak banyak guncangan.
Untuk proses pemasangan, langkah pertama adalah menyusun roof rack yang terdiri dari crossbar (batang penyangga roof box), foot pack (kaki roof rack), fit kit (pengunci kaki ke roof rail). Agar tidak merusak atap, penyusunan sebaiknya dilakukan di bawah sebelum ditempatkan ke roof rail.
“Jika sudah tersusun, tempatkan masing-masing foot pack di tanda titik ideal pada roof rail mobil agar center gravity tetap. Kemudian atur posisi jarak kanan-kiri crossbar sebelum fit kit dikunci pakai kunci L. Agar aman dari pencurian, cover fit kit ditutup lalu putar mata kunci searah dengan jarum jam,” tegas Rafii.
Setelah roof rack terpasang dengan tepat, langkah selanjutnya memasang roof box. Prosesnya pun tidak sulit, karena roof box menyediakan clamp roof box yang berfungsi sebagai pegangan sekaligus pengunci roof box ke roof rack.