Jakarta, NextID – Jumat siang (11/9) dalam dialog secara virtual antara PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dan wartawan, terbersit bahwa dua modelnya yang sudah meluncur di Jepang, yakni Taft dan Rocky bakal hadir di sini. Kapan itu? “Tunggu tanggal mainnya ya,” tandas Amelia Tjandra selaku Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director ADM di sela tanya jawab acara “Sharing Konsep Inovasi Produk Berbasis DNGA.”
Info tersebut sontak menyiratkan sebagai “awal perkenalan” model Daihatsu yang terbaru yang bakal mengaspal di sini. Makin jelas ketika tokoh Daihatsu ini – Anjar Rosjadi, Head of Marketing Product Planning Division (MPPD) ADM memaparkan konsep inovasi berbasis DNGA.
Apa itu DNGA? Menurut Anjar Rosjadi, kini Dihatsu telah menerapkan platform terbaru berbasis DNGA yakni Daihatsu New Global Architecture. Platform terbaru yang telah dikembangkan sejak tahun 2017 oleh Daihatsu di Jepang ini telah diimplementasikan ke beberapa model mobil Daihatsu yang ada di Jepang.
Dijabarkannya, Daihatsu memperkenalkan platform khusus ini dengan konsep (1-1-1-1) yang memiliki filosofi 1 gram, 1 milimeter, 1 sen, dan 1 detik. Angka ini memiliki arti bahwa setiap pengembangan produk berbasis DNGA ini memperhitungkan segala aspek detil meliputi ukuran, bobot, harga, dan waktu agar menghasilkan kendaraan yang efisien.
“Mobil Daihatsu dengan platform ini akan memberikan pengalaman dan sensasi berkendara yang lebih halus, nyaman, stabil, efisiensi bahan bakar yang lebih baik, performa lebih maksimal, desain yang stylish dan modern, serta memiliki harga yang terjangkau,” jelas Anjar Rosjadi.
Secara teknis, platform DNGA memiliki banyak keunggulan seperti pada penerapan seluruh fitur teknologi canggih yang dimiliki Daihatsu, dapat diimplementasikan ke semua model Daihatsu apapun yang telah berbasis DNGA. Selain itu, platform ini juga memiliki waktu yang lebih cepat dalam proses pengembangan atau perubahan desain di setiap modelnya.
“Hingga saat ini, Daihatsu di Jepang telah merilis 3 model barunya yang menerapkan platform baru ini, yaitu New Tanto, Rocky, dan New TAFT,” ujarnya.
New Tanto merupakan kendaraan Daihatsu pertama yang menerapkan platform DNGA dan telah diluncurkan pada Juli 2019 lalu di Jepang. Mobil dengan mesin berkapasitas mungil sebesar 660 cc ini, memiliki Turbocharged, sehingga performa mesin yang dihasilkannya setara dengan mesin berkapasitas 1.000 cc, namun tetap memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
Walau New Tanto terasa lebih solid dan stabil dalam bermanuver di jalan perkotaan atau jalan sempit dan telah dilengkapi dengan teknologi Smart Assist generasi terbaru, tidak cocok dengan karakter masyarakat Indonesia.
“Nah, Rocky, sebagai mobil compact SUV yang telah diluncurkan di Jepang pada November 2019 lalu ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat Jepang. Tidak lama sejak peluncurannya, mobil ini langsung mendapat penghargaan rating tertinggi bintang 5 dalam uji keselamatan kendaraan JNCAP (Japan New Car Assessment Program) yang dikeluarkan oleh Kementerian Transportasi Jepang dan NASVA (National Agency for Automotive Safety & Victims’ Aid),” beber Anjar Rosjadi lagi.
TAFT dengan akronim “Tough & Almighty Fun Tool,” menurut Anjar Rosjadi, menjadi mobil ketiga yang menerapkan platform ini dan telah diluncurkan pada Juni 2020. TAFT didesain sebagai mobil mini crossover yang tangguh dengan style baru untuk pengguna yang aktif berkendara sehari-hari.
“TAFT mengadopsi atap kaca (glass roof) yang memberikan kesan visibilitas penumpang lebih luas agar dapat menikmati pemandangan, serta ruang bagasi luas dan fleksibel untuk memudahkan penggunanya dalam meletakkan barang bawaannya dengan lebih lega dan lebih mudah,” ucapnya.
Daihatsu sebagai produsen mobil kompak bagi generasi dan keluarga milenial, ingin selalu berinovasi dalam menampilkan mobil model teranyar keluaran Jepang yang menggunakan platform terbaru berbasis DNGA, sehingga masyarakat dapat mengetahui keunggulan dan kecanggihan teknologi mobil Daihatsu,” tegas Anjar Rosjadi.