Jakarta, NextID -Tampil di salah satu ajang balap paling bergengsi di Indonesia yaitu Japan Super Touring Championship (JSTC) seri ke-5 pada Minggu (13/10) di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, pembalap Toyota Team Indonesia (TTI) Haridarma Manoppo #39 dan Demas Agil #36 yang menggunakan Toyota Yaris untuk berkompetisi dengan berbagai mobil yang memiliki spesifikasi dan kapasitas mesin berbeda, berhasil puncaki podium 1 dan 2 di kelas P2.
Di hari yang sama, kedua pembalap TTI juga berhasil menaiki podium dengan mengamankan juara 2 dan 3 pada ajang kejurnas Indonesia Touring Car Race Max (ITCR Max). Kedua torehan prestasi ini telah membuat Haridarma puncaki klasemen sementara ajang JSTC dengan total 72 poin dan amankan posisi ke-2 pada ajang ITCR Max dengan total 45 poin.
“Kami bersyukur atas hasil baik yang telah diraih oleh pembalap Toyota Team Indonesia (TTI) di 2 ajang balap sekaligus yaitu JSTC dan ITCR Max. Besar harapan kami kepada pembalap dan tim TTI untuk terus memupuk semangat dan kekompakkan dalam meraih kemenangan di sisa 2 seri berikutnya agar dapat kembali meraih gelar juara di tahun 2019 ini,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, Senin (14/10).
Dengan berlangsungnya seri ke-5 Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) ini, maka akan tersisa 2 seri lagi hingga akhir tahun ini untuk dimenangkan. Baik Haridarma Manoppo maupun Demas Agil yang menggunakan Toyota Yaris TTI untuk berkompetisi selalu merasa tertantang dan termotivasi untuk memberikan hasil terbaik pada ajang JSTC Championship dan kejurnas ITCR Max.
Setelah melakukan persiapan yang matang bersama tim TTI untuk JTSC seri ke-5, pembalap senior Haridarma Manoppo akhirnya berhasil meraih podium 1 pada kelas P2 dan disusul oleh rekan satu tim-nya, Demas Agil pada podium 2.
“Saya bersyukur dapat kembali meraih podium ke-1 di ajang JSTC seri ke-5 ini. Harus saya akui balapan di JSTC ini tantangannya berbeda. Dari awal start saya harus fokus untuk menjaga performa Yaris agar tetap prima sepanjang balapan berlangsung. Untung saja Yaris memiliki performa dasar yang durable dan manuverable sehingga membantu saya tetap fokus dalam melewati setiap tikungan di sirkuit Sentul ini. Tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada tim dan seluruh pihak yang telah mendukung TTI untuk terus meraih prestasi terbaik,” kata pembalap TTI dengan nomor mobil 39, Haridarma Manoppo.
Senada dengan seniornya, Demas Agil menyatakan ada keseruan tersendiri turun di kelas JSTC dimana pembalap dituntut untuk dapat bermanuver dengan baik cepat untuk dapat merebut posisi terdepan.
“Senang sekali rasanya dapat finis di posisi ke-2 setelah bersaing dengan cukup ketat dengan rekan satu tim saya Haridarma. Berkompetisi di JSTC ini seru karena kami yang menggunakan Toyota Yaris dituntut untuk dapat bersaing dengan mobil lainnya yang memiliki spesifikasi dan kapasitas mesin yang berbeda. Saya sebagai pembalap harus mampu bermanuver dengan cepat agar dapat mempertahankan posisi saya. Saya bersyukur Yaris TTI yang saya kemudikan telah di-setting dengan tepat oleh tim sehingga sangat mendukung saya dalam bermanuver sepanjang balapan,” kata pembalap TTI dengan nomer mobil 36, Demas Agil.
Menurut Fransiscus Soerjopranoto selaku Executive GM PT Toyota-Astra Motor yang merupakan Principal dari TTI, mengatakan, tujuan dari keikutsertaan kedua pembalap TTI di kelas JSTC ini adalah untuk dapat mengembangkan performa mobil dan skill pembalap secara konsisten untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Tidak hanya bertujuan untuk terus memajukan dan meramaikan olahraga balap mobil di tanah air, ajang JSTC ini juga bisa menjadi sarana bagi kami untuk melakukan riset dalam pengembangan performa Yaris. Selain itu berpartisipasi pada ajang JSTC juga menjadi sarana bagi pembalap TTI untuk dapat mengasah kemampuan dan menambah pengalaman mereka dalam dunia balap. Sejauh ini kami cukup puas bahwa Yaris dapat bersaing dengan baik pada ajang yang bergengsi ini,” kata Soerjo.