NextID What's Next ?
Kudus, NextID – PT Nojorono Tobacco International (Nojorono) kembali meriahkan nuansa Ramadhan dengan mengadakan ramah tamah dan buka puasa dengan internal korporasi bersama media dan relasi budayawan serta instansi daerah Rabu (22/5), di Kudus, Jawa Tengah.
Dalam pelaksanaannya, Nojorono menggelar dua acara yaitu networking dan ramah tamah bersama insan media massa, di mana acara diisi dengan pemaparan product knowledge, baik secara korporasi maupun kegiatan produksi tembakau oleh Daniel Halim selaku pengamat dan ahli tembakau dari Nojorono serta update terbaru kegiatan branding perusahaan selama satu tahun yang dilakukan Nojorono di kantor pusatnya di Jakarta.
Yang menarik, tak cukup hanya pemaparan saja, Nojorono juga mengajak para undangan untuk merasakan bagaimana pengalaman dalam menggiling tembakau dan dikompetisikan. Suasana pun makin mencair ketika para jajaran manajemen Nojorono juga ikut merasakan pengalaman tersebut.
Belum selesai di acara menggiling tembakau, Nojorono pun juga mengayomi serta memberikan kesempatan untuk pegawai pabrik linting untuk berpartisipasi dalam perlombaan menggiling tembakau. Para juara-juara lomba pun menyambut baik kegiatan tersebut.“Kegiatan ini menjadi komitmen perusahaan untuk menjalin silaturahmi dan membangun kemitraan yang baik antara Nojorono dengan rekan-rekan media massa,” ujar T. Sugiyanto, CSR Manager Nojorono.
Melanjutkan rangkaian ramah tamah ini, pada sore hari Nojorono menggelar pula acara buka puasa bersama, di mana para tamu dari beberapa kalangan budayawan dan relasi perusahaan hadir memeriahkan suasana.
Dalam acara ini AKBP Saptono, selaku Kapolres Kudus, menyempatkan untuk hadir dalam gelaran ramadhan di mana tidak hanya buka puasa saja, namun juga diajak untuk merasakan bagaimana menggiling tembakau di Resto Garuda, Kudus.
“Mari dengan acara yang begitu kekeluargaan ini, menjadikan kita selalu saling menjalin persaudaraan serta saling bahu-membahu menjaga keamanan, serta tetap mengasah kepedulian terhadap relasi, instasi hingga ke semua elemen masyarakat,” tutup Saptono.
