Jakarta, NextID – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Authorized distributor dari Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) memberikan training otomotif bagi para guru dan siswa SMK sebanyak 480 orang di Indonesia, yang telah dimulai sejak 14 November dan akan berakhir pada 15 Desember 2017.
Training ini merupakan bagian dari salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan KTB dalam bidang pendidikan yaitu “Fuso Vocational Education Program.” Program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya bagi tingkat SMK, pada tahun ini memberikan donasi unit kendaraan dan training guru serta siswa ke 8 SMK di Indonesia, yaitu:
1. SMK Mandiri – Medan
2. SMK PGRI – Palembang
3. SMK Muhammadiyah 2 – Metro
4. SMK Bina Karya Mandiri 2 – Bekasi
5. SMK Negeri 5 – Solo
6. SMK Negeri 1 – Singosari
7. SMK Bhakti Bangsa – Banjarmasin
8. SMK Darussalam – Makassar
Pemberian donasi berupa 1 unit kendaraan Colt Diesel, untuk masing – masing sekolah, secara simbolis telah di selenggarakan pada 16 Agustus 2017 yang lalu. Dalam program ini KTB juga menambahkan 1 (satu) SMK yaitu SMK As Salam – Bandung, yang pada tahun sebelumnya telah mendapat bantuan kendaraan praktek, yaitu Mitsubishi Colt Diesel. KTB juga mendatangkan “Mobile Workshop” atau “Bengkel Berjalan” ke SMK yang terpilih, untuk menunjang kegiatan praktek otomotif para siswa.
Sebagai rangkaian dari “Fuso Vocational Education Program”, ini, KTB juga, memberikan training otomotif bersertifikat kepada para guru, yaitu : Fuso Service Technician Education Program (F-STEP) 1 kepada 18 orang guru, yang telah berlangsung pada 4 – 15 September 2017.
Program Fuso Vocational Education Program merupakan salah satu dari beragam kepedulian dan konsistensi KTB dalam membangun bangsa melalui dunia pendidikan. Atsushi Kurita – Presiden Direktur KTB dalam suatu kesempatan menyampaikan bahwa melalui program CSR ini, pihaknya ingin mengajak para guru dan siswa untuk terus belajar meningkatkan ilmu pengetahuan untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
“Semoga program ini dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia, terutama para generasi muda yang harus siap untuk menyongsong masa depan dengan ilmu, keterampilan dan pendidikan yang baik,” ujarnya.