Jakarta, NextID – Kondisi jalan yang macet sudah menjadi pemandangan setiap hari, terutama di Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia. Setiap hari, puluhan bahkan ratusan mobil memadati jalan menuju tujuan masing-masing.
Mengendarai mobil di jalan-jalan yang macet membuat konsumsi bahan bakar lebih boros dibandingkan dengan perjalanan yang lalu lintasnya lancar. Hal ini terjadi karena selama macet, umumnya kita tetap menghidupkan AC sehingga mesin mobil tetap bekerja untuk memutar kompresor AC. Perputaran mesin ini tentu menghabiskan bahan bakar.
Sebagai pengendara kita perlu menyiasati kondisi ini supaya konsumsi bahan bakar pada kendaraan tidak semakin boros. Kemacetan membuat pengemudi melakukan stop and go oleh karena itu perlu disiasati dengan melakukan cara-cara seperti di bawah ini:
1.Pada mobil bertransmisi otomatis, jangan terus-menerus menempatkan tuas transmisi pada posisi D selama berkendara di jalan yang macet. Menghentikan mobil pada posisi D harus dibarengi dengan menginjak pedal rem untuk menahan laju mobil. Pada posisi D ini beban mesin akan bertambah sehingga konsumsi bahan bakar tentunya lebih boros. Sebaiknya posisikan tuas transmisi ke posisi N jika mobil diperkirakan akan berhenti dalam waktu yang cukup lama. Menempatkan transmisi pada posisi N akan mengurangi beban mesin sehingga dapat menghemat bahan-bakar.
2.Ketika mulai menjalankan mobil setelah berhenti di jalan yang macet, hindari menginjak gas terlalu dalam. Pedal gas yang diinjak terlalu dalam menjadikan putaran mesin lebih tinggi sehingga konsumsi bahan bakar lebih boros. Disarankan untuk menginjak pedal gas seperlunya. Injak pedal gas dengan lembut agar mobil berjalan perlahan tanpa hentakan. Tidak hanya menghemat bahan bakar, menginjak gas secara lembut juga dapat mencegah terjadinya kerusakan lebih awal pada komponen sistem penggerak.
3.Atur suhu kabin dan sesuaikan dengan suhu di luar mobil. Jika suhu di kabin sudah cukup sejuk, naikan suhunya sehingga tidak terlalu dingin. Dengan mengatur suhu di kabin maka kompresor AC akan berhenti berputar dan tidak terus-menerus bekerja. Kompresor yang tidak berputar akan mengurangi beban mesin dan secara langsung dapat mengurangi penggunaan bahan bakar.
Melakukan trik-trik yang telah disebutkan di atas tentu dapat membantu menghemat bahan bakar sehingga menekan pengeluaran rutin pembelian bahan bakar. Selain itu, mempraktikan teknik berkendara yang lembut juga dapat memaksimalkan usia pakai komponen pengerak mesin. (AstraWorld)