Medan, NextID – Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean, seluruh pelajar di Indonesia perlu memiliki keahlian di bidang tertentu agar dapat bersaing di dunia kerja nanti. Melihat hal tersebut, Suzuki terpanggil untuk turut berperan serta mendukung dunia pendidikan di Indonesia, demi peningkatan kualitas para lulusan sekolah khususnya di bidang otomotif.
Untuk itu, salah satu fokus program Corporate Social Responsibility (CSR) Suzuki di tahun 2016 ini adalah dunia pendidikan yaitu Suzuki Peduli Pendidikan. Pada Mei ini Suzuki akan menyerahkan 4 unit mobil, 2 unit motor, 6 mesin dan 12 paket buku training ke beberapa sekolah yang tersebar di daerah Sumatera.
Ke-24 material donasi tersebut akan diberikan kepada: SMKN 2 Banda Aceh, SMK Kansai Pekan Baru, SMK Taruna Satria Pekan Baru, SMK Satria Jambi, SMKN 2 Palembang, SMKN 8 Padang, dan SMK Immanuel Medan.
Acara seremoni donasi tahap ke-5 ini dilaksanakan di SMK Immanuel Medan, dan sekaligus bertujuan memperkenalkan Pusdiklat Suzuki kepada masyarakat. Pusdiklat Suzuki SMK Immanuel ini telah berdiri sejak 2004 dan telah menghasilkan 306 lulusan. Sebanyak 152 lulusan telah diserap di bengkel resmi Suzuki yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Bentuk kerjasama yang dilakukan secara tripartit antara diler Suzuki, Sekolah dan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ini adalah berupa penerapan kurikulum setara level 1 teknisi Suzuki, pelatihan untuk para guru, baik reguler maupun produk baru, mendatangkan guru tamu dari Suzuki, memberikan pelatihan praktek dan teori, pelaksanaan praktek kerja lapangan, dan rekrutmen untuk kebutuhan teknisi dan service advisor di bengkel resmi Suzuki dan memberikan donasi material.
Acara Seremoni donasi ini turut dihadiri oleh Wakil Walikota Medan, Ir. Akhyar Nasution M.Si.yang mengatakan, keterlibatan sektor swasta di dunia pendidikan sangatlah penting untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang efektif dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di lapangan.
“Apa yang dilakukan Suzuki ini sangat memberikan inspirasi untuk peningkatan kualitas lulusan SMK. Harapannya semoga tidak hanya Suzuki yang aktif melakukan kegiatan ini tetapi juga perusahaan lainnya sehingga penyerapan tenaga kerja lulusan SMK bisa maksimal,” ujarnya, Kamis (26/5).
Selama tahun 2016, Suzuki akan menyerahkan 213 material donasi ke 56 institusi pendidikan yaitu SMK, Universitas dan Balai Latihan Kerja yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Material donasi yang diberikan terdiri dari 29 mobil, 23 motor, 58 mesin, 3 out board motor (OBM) dan 100 paket buku training.
Keseluruhan material donasi tersebut akan diserahkan oleh SIS secara bertahap mulai Januari hingga September 2016. Beberapa daerah yang sudah menerima donasi antara lain, Jabodetabek, Jawa Barat, Bali, Lombok, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Kalimantan.
Davy J. Tuilan Deputy Managing Director 4W SIS mengatakan, “Untuk menjadi teknisi yang handal tidak cukup dengan hanya membaca buku, akan tetapi dibutuhkan praktik langsung menggunakan mesin dan unit sesungguhnya sehingga para siswa dapat memaksimalkan skill mereka untuk menghadapi persaingan yang sangat ketat saat ini.”