Friday , 22 November 2024
Home / LifeStyle / Leisure / Corp / UMKM Bogor Dilatih Literasi Keuangan
Sebanyak 45 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengikuti pelatihan dan pembinaan terhadap para pelaku UMKM yang diselenggarakan oleh Putera Sampoerna Foundation (PSF) dan HSBC melalui Faculty of Business - Sampoerna University hari ini (2/3) di Bogor. Kegiatan Pelatihan dan pembinaan ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari pelaporan sederhana keuangan, aplikasi kredit, dan aplikasi trade finance untuk pengembangan usaha mereka, serta bertujuan sebagai program literasi dan edukasi bagi para pelaku UMKM di kota Bogor.

UMKM Bogor Dilatih Literasi Keuangan

Bogor, NextID – Putera Sampoerna Foundation (PSF) bekerjasama dengan HSBC melalui Faculty of Business – Sampoerna University kembali melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap para pelaku UMKM di Bogor. Pelatihan lanjutan ini dilatarbelakangi hasil survei pada bulan November 2015, yang menunjukkan bahwa literasi dan inklusi terhadap bidang keuangan dan finansial para pelaku UMKM di kota Bogor masih tergolong rendah, dikarenakan masih ada lebih dari 50% pelaku yang tidak memiliki pengetahuan dasar di bidang pengelolaan keuangan.
Pelatihan ini dibuka oleh Yane Ardian, istri Wali Kota Bogor yang juga adalah Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bogor. Pelatihan ini diikuti 45 UMKM. Para peserta diberikan pembekalan dalam hal pembuatan laporan keuangan sederhana, cara pengaplikasian kredit bank, serta pelatihan e-commerce, yang akan mendukung perkembangan usaha mereka.
“Terdapat lebih dari 15 ribu orang di Kota Bogor yang bermata pencaharian sebagai wirausaha mikro, kecil dan menengah. Dengan jumlah tersebut, kemampuan mereka dalam memperkuat usaha, akan memberikan kontribusi  terhadap penguatan struktur ekonomi Kota Bogor,” ujar Yane Ardian. “Karena itulah kami sangat mendukung program pelatihan yang diberikan oleh Sampoerna University, HSBC dan Bank Ekonomi, karena dengan membantu para pelaku UMKM mendalami pemahaman di bidang finansial dasar, hal ini diharapkan akan mengurangi ketergantungan dan tekanan yang selama ini seringkali mereka terima dari bank keliling/rentenir,” tambahnya, dalam rilis yang diterima NextID, Rabu (2/3).
“Program literasi dan edukasi ini membantu para pelaku UMKM untuk lebih mengenal dan memahami industri keuangan, lebih mampu mengakses produk – produk keuangan serta membangun perilaku pengelolaan keuangan yang baik. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan Sampoerna University dalam menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari program edukasi tahun 2016.” ujar Horas VM Tarihoran, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK. “Gabungan materi ini sangat diperlukan oleh UMKM dimana kegiatan ini diharapkan bisa menjadi sebuah program yang berkelanjutan bagi para peserta terhadap para pelaku UMKM lainnya,” ujar Bambang Setiono, Manager Program Perbankan dan Keuangan HSBC PSF.
Kegiatan pelatihan dan pembinaan yang berlangsung hari ini merupakan salah satu aktivitas dari kegiatan pengabdian masyarakat (Community Development) yang menjadi bagian dari program pendidikan perbankan dan keuangan, hasil kerja sama antara HSBC Indonesia dan Putera Sampoerna Foundation (PSF) melalui Sampoerna University (SU).
“Kerja sama yang terjalin antara HSBC dan PSF melalui Sampoerna University sejak November 2015 ini bertujuan untuk mendukung terciptanya literasi dan inklusi di bidang keuangan dan finansial yang optimal, dengan menyasar pada tiga kelompok utama, yaitu mahasiswa, pelaku di bidang  keuangan, serta masyarakat umum,” kata Nuni Sutyoko, Senior Vice president & Head of Corporate Sustainability HSBC Indonesia. “Kami menyadari untuk mencapai tujuan tersebut, kami harus memulai dari UMKM, sebuah lingkup usaha terkecil yang mampu mendorong perekonomian makro di Indonesia,” tambahnya.
Program kerja sama antara PSF dan HSBC ini akan berlangsung selama tiga tahun ke depan. Berbagai kegiatan yang mampu memberikan kontribusi secara nyata akan digelar secara berkelanjutan, diantaranya rangkaian pelatihan yang ditujukan bagi UMKM, dosen dan pelaku di bidang perbankan, serta pemberian beasiswa di bidang ilmu perbankan. Kegiatan ini juga akan melibatkan pihak internal HSBC Indonesia sebagai relawan yang turun langsung untuk terlibat dalam untuk pembuatan studi kasus, menjadi pembicara pada kegiatan terkait keuangan dan finansial yang digelar oleh Sampoerna University, maupun perguruan tinggi lain yang menerima manfaat dari program pendidikan ini.(Satoto Budi)

About Adam Rizal

Check Also

25 Proposal Terbaik TEY Ke-13: Kreatif & Inspiratif

Jakarta, NextID – Setelah melalui tahapan seleksi yang cukup ketat,  program Toyota Eco Youth (TEY) yang …

Leave a Reply