Jakarta, NextID – Asia Cross Country Rally atau dikenal sebagai AXCR kembali digelar di Kawasan Thailand dan Kamboja, setelah dua tahun absen akibat pandemik Covid-19 pada tahun 2020 dan 2021. AXCR perdana digelar pada 1996 hingga saat ini masih terus menjadi reli lintas negara yang bersertifikat FIA dan menjadi impian para pereli Asia termasuk dari Indonesia. AXCR merupakan kesempatan besar untuk para pereli yang ada di kawasan Asia, di mana ajang ini menjadi langkah penting dalam menuju ajang reli terbesar yaitu Paris Dakar.
Hadirnya AXCR sendiri menjawab para pebalap dan tim di kawasan Asia yang ingin tampil dalam kejuaran reli kelas dunia namun tak berbeda dengan Paris Dakar. Reli tahunan yang diselenggarakan oleh R1 Asia memiliki konsep balapan hanya digelar di berbagai negara Asia. Tantangan yang diberikan untuk seluruh peserta yakni medan berat mulai dari hutan, rawa, penyeberangan sungai dan juga gurun.
Tantangan tersebut dirancang dalam AXCR kepada seluruh peserta yang harus dituntut mempersiapkan banyak hal. Bahkan sama dengan persiapan dalam balap Paris Dakar meski dalam skala yang lebih kecil. Setiap tantangan akan menjadi uji keterampilan bagi pengemudi dan juga navigator melibas setiap tantangan medan yang berbeda setiap tahunnya.
Dalam kompetisi AXCR, ketahanan mobil menjadi salah satu poin penting untuk bisa mencapai hasil terbaik, serta kerja tim dalam mendukung pembalap mempersiapkan segala aspek mulai dari kendaraan serta kecepatan dalam perbaikan. Mobil penggerak 4 roda yang digunakan, juga menjadi pembuktian atas daya tahan yang mampu dicapai melahap setiap medan yang dilewatinya.
Adanya tantangan tersebut, AXCR saat ini telah menjadi daya tarik banyak pebalap di bagian negara Asia. Setiap tahun, Asia Cross Country Rally memberi peserta berbagai tantangan medan yang tersebar selama 6 hingga 9 hari dan mencakup dari 2.000 km hingga 4.200 km di sebanyak mungkin tempat. Selain itu, juga memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk bertemu dan berteman dengan orang lain dari berbagai negara di kawasan.
Tim Mitsubishi Ralliart
Mitsubishi Motors Corporation akan menjadi salah satu peserta yang siap berlaga dalam ajang Asia Cross Country Rally (AXCR), dengan menerjunkan dua pebalap andalannya yang telah lulus seleksi dalam kejuaran nasional. Dua pebalap Mitsubishi Motors yang akan turun dalam AXCR tahun ini salah satunya Rifat Sungkar pemenang Indonesian Sprint Rally Championship yang juga merupakan brand ambassador Mitsubishi Motors di Indonesia. Serta Chayapon Yotha (Thailand), yang telah memenangkan Thailand Autocross Championship.
Kedua pebalap ini akan didukung langsung oleh Mitsubishi Motors, dan menurunkan dua unit mobil reli Mitsubishi Triton yang akan berlaga di kategori grup T1 atau sebagai prototipe kendaraan lintas alam. Tim Mitsubishi Ralliart akan menjadi tim yang cukup kuat melalui sumber daya yang dibutuhkan menghadapi tantangan AXCR, dengan direktur tim Hiroshi Masuoka, mantan pembalap yang juga merupakan juara Reli Dakar dua kali sekaligus engineer dari Mitsubishi Motors akan menemani tim untuk memberikan dukungan teknis.
Sebelum turun di balapan resmi, Tim Mitsubishi Ralliart menggunakan mobil Triton telah melakukan tes uji ketahanan sejauh 1.100 km di trek balap off-road Grand Prix Motor Park di Kanchanaburi, di barat Thailand, dari 29 hingga 31 Agustus. Dari hasil pengujian tersebut, menghasilkan input terkait pengurangan bobot serta meningkatkan karakteristik output dari engine untuk meningkatkan pengendalian maksimal dari pebalap dan mobil agar tetap gesit dalam melibas jalan berkelok-kelok.
Input teknis lain juga dilakukan di sektor suspensi, di mana tim teknis Mitsubishi Ralliart menambahkan dual damper baru. Diyakini telah diperhitungkan mengikuti karakter trek dan berkontribusi pada peningkatan signifikan dalam stabilitas berkendara, serta kemampuan berkendara di jalan yang kasar.
Berkat penyesuaian yang telah dilakukan tim Ralliart saat uji coba, dinilai Rifat Sungkar memuji impresi mobil dalam pengalaman pertamanya bersama mobil reli Triton. “Pembalap reli melewati banyak tikungan yang berbeda, satu demi satu. Oleh karena itu, sangat penting bagi mobil reli untuk memiliki kemampuan manuver dan pengendaraan yang sangat baik seperti yang diinginkan pengemudi, dan daya tahan dan keandalan yang tinggi di jalan yang kasar. Co-driver yang baik dapat menavigasi secara akurat dan cepat juga penting untuk hasil yang sukses. Melalui uji ketahanan, kami dapat memastikan bahwa mobil reli Mitsubishi Triton memberikan kinerja yang sangat baik dalam hal jalan kasar kelincahan dan daya tahan,” ujar Rifat.
Setelah berpartisipasi dalam tes ketahanan sebelumnya pada bulan Juni, Chayapon Yotha juga memberikan respons positif setelah mengendarai mobil yang ditingkatkan pada kecepatan reli yang diantisipasi.
“Kecepatan bukanlah segalanya dalam kompetisi reli. Untuk menang, penting untuk memaksimalkan rasa persatuan antara pengemudi dan mobil reli, dan mengendalikan tempo secara fleksibel antara akselerasi dan deselerasi. Kami telah mengkonfirmasi bahwa mobil reli Triton memiliki hasil akhir yang bagus dan merespons masukan pengemudi dengan tepat dan gesit,” yakin Chayapon.
Hiroshi Masuoka, Direktur Tim Mitsubishi Ralliart, berkomentar, “Suatu kehormatan untuk menyambut pembalap berbakat seperti mereka ke dalam tim. Rifat memiliki banyak pengalaman dalam reli sprint, jadi jika kami melakukan pekerjaan dengan baik sebagai tim untuk mengelola aspek jarak jauh dari reli lintas alam, dia akan memberikan kinerja yang hebat.”
Masuoka menambahkan, “Chayapon memiliki pengalaman luas dalam reli lintas alam dan meningkat setiap kali di masuk ke dalam mobil. Jadi saya mengharapkan hasil yang baik darinya. Berkenaan dengan Triton, dua tes ketahanan yang telah dijalankan memungkinkan kami mengidentifikasi masalah dan menangani bersama mereka. Kami akan melakukan uji coba pada November sebelum AXCR 2022, namun performa Triton sejauh ini terlihat bagus dan saya yakin para pembalap akan mampu memberikan performa yang tangguh dan solid.”
Tim Mitsubishi Ralliart
- Team Director: Hiroshi Masuoka (Mitsubishi Motors)
- Team Principal: Chayut Yangpichit (TANT SPORT)
- Technical Director: Kopong Amatayakul (TANT SPORT)
- Technical Support (body, chassis): Yasuo Tanaka (Mitsubishi Motors)
- Technical Support (engine): Takashi Shibayama (Mitsubishi Motors)
Drivers and co-drivers:
- Rifat Sungkar
- Asal: Jakarta, Indonesia
- Lahir: 22 Oktober 1978 (43)
- Karir: Salah satu pembalap papan atas Indonesia, ia telah memenangkan Indonesia Sprint Rally Championship pada tahun 1997, menjadi pemenang Indonesia National Rally tiga tahun berturut-turut hingga tahun 2002, dan banyak lagi. Pada 2012, ia dinobatkan sebagai Brand Ambassador untuk PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Pada 2019 dan 2021, ia meraih kemenangan umum di Indonesia Sprint Rally Championship dengan mengendarai Mitsubishi Xpander.
- Co-driver: Chupong Chaiwan (Thailand)
2. Chayapon Yotha
- Asal: Udon Thani Province, Thailand
- Lahir: 16 Agustus 1987 (35)
- Karir: Dia telah memenangkan banyak balapan sejak 2012, termasuk Thailand Super Series, dan RAAT Thailand Endurance Championship International. Pada 2019, ia meraih kemenangan di Supercar GTC Thailand Super Series dan kompetisi lainnya.
- Co-driver: Peerapong Sombutwong (Thailand)
3. Sakchai Hantrakul
- Asal: Chiang Mai Province, Thailand
- Lahir: November 29, 1962 (59)
- Karir: Dengan pengalaman balap lebih dari 30 tahun, ia telah dinobatkan sebagai juara Mitsubishi Gymkhana Challenge RALLIART Cup ’89, memenangkan Putaran 1 Kejuaraan Reli Pennzoil ’91 di Thailand utara, dan menjadi pemenang di banyak kategori lainnya. Ia akrab dengan kendaraan Mitsubishi, pernah mengendarai Mitsubishi Pajero di Reli Dakar 1996.
- Co-driver: Kittisak Klinchan (Thailand)