NextID What's Next ?
Jakarta, NextID – PT BYD Motor Indonesia kembali berpartisipasi pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025. Partisipasi ini menjadi keikutsertaan kedua BYD pada ajang pameran khusus kendaraan listrik yang diharapkan dapat mendorong penetrasi kendaraan listrik di Indonesia dalam mendukung target pemerintah menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Pada PEVS 2025 ini, BYD menghadirkan seluruh lini produk unggulannya serta membawa DENZA, sub-brand premium yang akan ditampilkan secara terintegrasi dalam satu booth. Langkah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih komprehensif lagi bagi para pengunjung terkait inovasi serta kualitas kendaraan listrik baik dari BYD maupun DENZA. Boleh jadi inilah yang membuat kehadiranya bermagnet.
“Melalui interaksi langsung dengan konsumen dan pemangku kepentingan industri, BYD berupaya untuk mempercepat adopsi mobil listrik dan membangun kesadaran akan pentingnya mobilitas yang lebih berkelanjutan. Dengan terus berpartisipasi dalam berbagai pameran di tingkat internasional dan nasional, BYD memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam transisi menuju era elektrifikasi,” sebut Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Selasa (29/4).
Pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, booth BYD dan DENZA menempati satu area seluas 800 m² yang terintegrasi di Hall B3, booth A5 dengan mengusung tema Elevate Experience, merefleksikan komitmen perusahaan terhadap inovasi berkelanjutan. Sebagai bagian dari upaya memberikan pengalaman yang secara menyeluruh, enam model kendaraan listrik unggulan akan ditampilkan, yakni BYD Dolphin, BYD Atto 3, BYD Seal, BYD M6, BYD Sealion 7, serta DENZA D9.
BYD dan DENZA juga menghadirkan penawaran khusus bagi pengunjung PEVS 2025 dengan menjadi satu-satunya brand yang menyediakan pengalaman test drive eksklusif di dalam area pameran, untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang ingin merasakan langsung keunggulan dan performa kendaraan dari seluruh model BYD dan DENZA.
“Keikutsertaan dalam pameran ini bukan hanya kesempatan untuk memperkenalkan produk, melainkan juga dapat berperan sebagai stimulator mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia yang lebih masif. Melalui partisipasi di PEVS 2025, BYD bersama sub-brand premium kami, DENZA, menghadirkan beragam inovasi produk unggulan kendaran listrik yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan mobilitas konsumen Indonesia,” timpal Luther Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia.
Pertumbuhan EV di Kuartal I/2025
Keikutsertaan BYD dalam PEVS 2025 merupakan langkah aktif untuk terus menjaga kontribusi terhadap pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia, sebagaimana yang telah diraih pada kuartal pertama tahun 2025. BYD telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengakselerasi adopsi kendaraan listrik di tanah air.
Melalui peluncuran lini produk yang inovatif dan kompetitif, BYD berhasil mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dalam penjualan kendaraan listrik serta turut berkontribusi pada peningkatan pangsa pasar EV secara keseluruhan di Indonesia. Lebih dari sekadar penjualan, BYD aktif dalam membangun ekosistem EV yang berkelanjutan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk penyedia infrastruktur pengisian daya dan mitra lokal.
Kolaborasi dalam layanan purna jual dan edukasi konsumen juga menjadi fokus utama BYD, memastikan para pengguna EV merasa aman dan nyaman. Langkah-langkah strategis ini menjadikan BYD Group sebagai salah satu pemain utama yang secara aktif mendorong transisi menuju mobilitas listrik di Indonesia, sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai netralitas karbon.
Meskipun pasar otomotif nasional masih mengalami perlambatan pada kuartal pertama tahun 2025, penjualan kendaraan listrik di Indonesia justru menunjukkan tren pertumbuhan positif. Berdasarkan data GAIKINDO, pertumbuhan pasar kendaraan listrik nasional pada kuartal pertama tahun 2025 meningkat ke level 8%, naik dari tahun sebelumnya di mana mencatatkan pangsa pasar sebesar 5% pada akhir tahun 2024. Hal ini tentu saja menunjukkan perkembangan yang pesat dalam adopsi kendaraan listrik di tanah air.
Sejalan dengan pertumbuhan penjualan yang signifikan, BYD Group di Indonesia berkontribusi secara konsisten sebagai salah satu penopang utama pertumbuhan tersebut. Pada kuartal pertama tahun 2025, BYD dan sub-brand premiumnya, DENZA, mencatatkan penjualan lebih dari 8.200 unit, mencatatkan sekitar 50% dari total penjualan pasar kendaraan listrik nasional.
Mendukung percepatan penyebaran kendaraan listrik ke berbagai konsumen di tanah air, BYD Indonesia juga terus memperluas jangkauan jaringan distribusinya di Indonesia. Hingga kini, BYD telah memperluas jaringan dengan total 50 dealer yang tersebar di 27 kota di seluruh Indonesia. Ekspansi jaringan ini bertujuan untuk semakin dekat dengan para konsumen di berbagai wilayah dan memberikan kemudahan akses terhadap produk dan layanan BYD dan DENZA.
“Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan masyarakat Indonesia, yang tercermin dari pencapaian penjualan lebih dari 8.200 unit untuk BYD dan DENZA, dengan pangsa pasar sebesar 50% dari total penjualan kendaraan listrik nasional,” tambah Luther Panjaitan.
Pencapaian penjualan ini mencerminkan tren pertumbuhan yang positif dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya di tahun 2024, di mana BYD secara konsisten mencatatkan perkembangan yang stabil. Line-up produk BYD yang beragam, termasuk BYD ATTO 3 (Compact SUV), BYD Seal (Large Sedan), BYD Dolphin (Medium Hatchback), BYD M6 (Medium MPV), dan BYD Sealion 7 (Medium SUV), semakin memperkuat posisi BYD sebagai pemain kunci dengan jajaran produk lengkap di berbagai segmen, begitu klaim mereka.
