Friday , 22 November 2024
Home / Auto / 22 Bikers Indonesia Jelajahi Malaysia
Para bikers Honda ini berkesempatan menjajal beragam model motor Big Bike Honda seperti CB1000R, CB1100 series, CB500 series, CTX1300, CMX500 Rebel, Honda Africa Twin CRF1000L2, Honda Goldwing dan model Big Bike Honda lainnya. Ist

22 Bikers Indonesia Jelajahi Malaysia

Malaysia, NextID – PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mengajak konsumen pencinta Big Bike Honda dari Indonesia untuk menjelajahi negeri Malaysia dalam gelaran Honda Asian Journey (HAJ) 2018. Gelaran tahunan ini diikuti oleh 60 pecinta Big Bike Honda yang berasal dari 6 negara yakni Indonesia, Vietnam, Thailand, India, Malaysia dan Filipina.

Honda Asian Journey 2018 digelar selama 3 hari yakni pada 2 – 4 November 2018. HAJ merupakan ajang bagi pecinta Big Bike Honda dengan menghadirkan kebanggaan dalam berkendara dan pengalaman yang tak terlupakan. Para bikers Honda ini berkesempatan menjajal beragam model motor Big Bike Honda seperti CB1000R, CB1100 series, CB500 series, CTX1300, CMX500 Rebel, Honda Africa Twin CRF1000L2, Honda Goldwing dan model Big Bike Honda lainnya.

Performa ketangguhan serta kenyamanan berkendara Big Bike Honda semakin terasa saat para rombongan turing melewati beragam rute yang disajikan. Perjalanan tahun ini menempuh jarak kurang lebih 514 km dari utara Malaysia, tepatnya mulai dari kota Penang hingga titik finis di Putrajaya, Kuala Lumpur. Gelaran ini pun menyuguhkan beragam kondisi jalanan seperti jalan highway, jalan berliku tajam dan berbukit hingga menyusuri kondisi jalanan yang padat lalu lintas di setiap kota yang dilewati.

Pada hari pertama para peserta menjalani sesi latihan keselamatan berkendara menggunakan motor Big Bike Honda di Stadium Batu Kawan. Pada sesi ini, para peserta mendapat kesempatan mengasah kembali keterampilan berkendaranya dengan motor besar yang baik seperti cara menikung, melakukan pengereman hingga aturan maupun tata cara berkendara di dalam rombongan turing.

Selepas makan siang, para peserta memulai perjalanan turing HAJ menuju titik akhir hari pertama di daerah wisata Cameron Highland melalui kota Kedah Perak yang menempuh jarak tempuh kurang lebih 224 km. Etape pertama dilaksanakan dari Stadium Batu Kawan menuju Sungai Perak, peserta dapat menguji performa kecepatan Big Bike Honda dengan menyusuri jalanan lurus highway sejauh 104 km. Sejenak beristirahat, para peserta menuju titik finis di hari pertama dengan jarak tempuh sekitar 120 km. Pada etape kedua di hari pertama ini, peserta melewati jalan yang menanjak dan berkelok tajam sembari merasakan kelincahan motor Big Bike Honda saat melintasi jalanan yang berliku.

Cameron Highland
Bermalam di daerah wisata Cameron Highland, gelaran turing dilanjutkan menuju Putrajaya, Kuala Lumpur dibagi menjadi 2 etape dengan total jarak 230 km. Pada etape pertama menempuh jarak 170 km, rombongan turing menuju daerah Bentong melalui daerah Betau. Sepanjang perjalanan dari Cameron Highland hingga daerah Betau, para peserta dihadapi dengan jalanan menurun yang berkelok dilanjutkan dengan kondisi jalan lurus hingga sampai daerah Bentong. Setelah melewat perjalanan panjang, para peserta beristirahat sejenak untuk bersantap siang, sebelum melanjutkan sisa perjalanan menuju Putrajaya dengan melalui Genting Highlands dan ibu kota Kuala Lumpur.

Pada etape kedua dengan jarak tempuh 60 km para peserta melewati kawasan wisata Genting Highland yang berada di atas 1,700 meter di atas permukaan pantai. Rombongan turing kembali menerabas jalur menurun dan berkelok yang menantang sebelum masuk kota Kuala Lumpur. Momen ini dimanfaatkan peserta turing untuk menguji performa kecepatan big bike Honda di jalanan lurus highway. Memasuki kota Kuala Lumpur, peserta dapat merasakan sensasi kelincahan big bike Honda di tengah kepadatan kendaraan hingga finish di Putrajaya.

Perjalanan hari kedua ditutup dengan seluruh peserta rombongan Honda Asian Journey menuju ke ibukota Malaysia, Kuala Lumpur untuk menghadiri acara “Meet and Greet” bersama pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.

Peserta Honda Asian Journey mendapatkan sesi latihan keselamatan berkendara di Stadium Batu Kawan (2/11). Pada sesi ini, para peserta mendapat kesempatan mengasah kembali keterampilan berkendaranya dengan motor besar yang baik seperti cara menikung, melakukan pengereman hingga aturan maupun tata cara berkendara di dalam rombongan turing. Ist
Peserta Honda Asian Journey mendapatkan sesi latihan keselamatan berkendara di Stadium Batu Kawan (2/11). Pada sesi ini, para peserta mendapat kesempatan mengasah kembali keterampilan berkendaranya dengan motor besar yang baik seperti cara menikung, melakukan pengereman hingga aturan maupun tata cara berkendara di dalam rombongan turing. Ist

Pada hari terakhir dalam rangkaian turing HAJ 2018, peserta turing menuju sirkuit Sepang dari Putrajaya dengan jarak 60 km untuk menyaksikan performa hebat pebalap Honda di atas motor RC213V pada gelaran balap MotoGP secara langsung.

Sensasi Big Bike
GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan sebanyak 22 pencinta big bike Honda dari Indonesia yang berpartisipasi pada gelaran ini dapat merasakan sensasi berkendara di luar negeri bersama para pencinta big bike Honda dari berbagai negara Asia.

“Gelaran ini merupakan tahun ketiga yang diikuti oleh konsumen Indonesia. Kami ingin memberikan pengalaman tak terlupakan untuk konsumen setia Big Bike dengan merasakan sensasi berkendara bersama dengan berbagai model big bike Honda. Suguhan beragam kondisi jalan yang dilalui dapat dimanfaatkan konsumen untuk merasakan beragam fitur, performa serta kenyamanan berkendara dengan menggunakan motor Big Bike Honda” ujar Muhib.

Pencinta Big Bike Honda dari Indonesia yang ikut pada rangkaian gelaran HAJ 2018 terdiri dari 15 konsumen Big Bike Honda yang berasal dari berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Yogya, Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Barat.

About Gatot Irawan

Check Also

New Tucson, Desainnya Lebih Seksi dan Serba Baru

Jakarta, NextID – Usai acara peluncuran resmi New Tucson, sontak jurnalis banyak yang penasaran dengan …

Leave a Reply