NextID What's Next ?
Jakarta, NextID – Tingginya peran sebuah komunitas sebagai wadah berkomunikasi mengenai pentingnya keselamatan berkendara diyakini pengguna motor Suzuki yang kini semakin besar, yaitu GSX Community NUSANTARA. Keyakinan tersebut diwujudkan secara sukses melalui kegiatan Safety Riding Course yang digelar di Bike Corner Cafe, Jakarta Barat oleh pengurus GSX Community NUSANTARA, setelah melakukan sunmori (sunday morning ride) 7 Januari 2018 lalu, dengan mengusung tema ‘Ride Safely, Love Your Family’.
Dimulai dari daerah Senayan, Jakarta Selatan, sekitar 300 pemilik Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150 yang didominasi anggota GSX Community NUSANTARA bertolak ke lokasi acara sambil menikmati sunmori perdana di tahun 2018. GSX Community NUSANTARA ingin fokus terhadap pentingnya pemahaman cara dan etika berkendara di jalan raya dengan baik dan benar, sekaligus berkontribusi dalam meminimalisir tingkat kecelakaan lalu lintas di tahun 2018.
Safety Riding Course yang bersamaan dengan penyambutan usia GSX Community NUSANTARA yang ke-1, didasari oleh kesadaran atas beragam peristiwa dan pengalaman yang dialami oleh setiap anggota dari Aceh hingga Papua. Pentingnya memahami karakter GSX-R150 maupun GSX-S150 serta pengendalian emosi/ego sang pengendara dipandang menjadi pedoman utama sebelum memulai rutinitas berkendara setiap saat.
Sesi pembagian materi safety riding diisi oleh Saiful Anwar, sebagai perwakilan dari salah satu produsen merek helm Nasional, dengan pembahasan pentingnya keselamatan dan posisi berkendara yang aman dan nyaman. Selain itu, ditambahkan pula materi coacing clinic tentang teknik pengereman dan menikung yang efektif dan efisien oleh Ade Taruna, sebagai mantan Pebalap Motor Nasional.
Kegiatan tersebut dipersembahkan untuk seluruh anggota, simpatisan dan pengurus chapter dengan harapan menjadi pelopor keselamatan dalam berkendara dalam komunitas, golongan, kelompok maupun keluarga.
Denmas Ilham Nugroho, Ketua Umum GSX Cummunity NUSATARA mengatakan, marilah berkendara yang baik, aman untuk diri sendiri dan semua. Karena keselamatan dalam berlalu lintas itu bukan hanya menjadi program pemerintah ataupun kepolisian namun ini juga menjadi tanggung jawab kita sebagai pengendara roda dua. “Alangkah baiknya jika edukasi ini ke depan dapat menjadi hal yg berguna bagi kita,” pesannya, Selasa (9/1).
