Saturday , 21 December 2024
Home / Tech / Computer / Gunakan Red Hat, Indesso Tekan Biaya TI 45 Persen
IT Manager Indesso Bagus Dwi Laksono menerima plakat kerja sama dari Country Manager PT Red Hat Indonesia Rully Moulany di Jakarta. (NextID)

Gunakan Red Hat, Indesso Tekan Biaya TI 45 Persen

Jakarta, NextID – Indesso berhasil menurunkan biaya pemeliharaan teknologi informasi sebesar 45% berkat kesuksesan migrasi ke jaringan teknologi informasi Red Hat Enterprise Linux. Indesso juga mencatat penurunan biaya hardware hingga 65%.

Dalam jumpa pers Indesso bersama Red Hat dijabarkan salah satu kunci keberhasilan Red Hat dalam membantu misi migrasi ke Red Hat Enterprise Linux oleh Indesso. Indesso mengalami peningkatan efisiensi operasional di seluruh lini bisnis.

Indesso merupakan produsen bahan-bahan makanan, bumbu-bumbu perasa, dan bahan kimia aromatik yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1968 dan kini merupakan pemimpin pasar dunia dalam memasok turunan minyak cengkeh.

Untuk mengurangi biaya TI dan meningkatkan kinerjanya, Indesso menerapkan aplikasi SAP pada Red Hat Enterprise Linux. Indesso juga melakukan migrasi ke Red Hat Enterprise Linux.

IT Manager Indesso Bagus Dwi Laksono mengatakan Red Hat memungkinkan pihaknya untuk mengganti teknologi berbiaya tinggi yang dipakai sebelumnya dengan solusi yang lebih terjangkau dan meningkatkan efisiensi.

“Kami merasa biaya pemeliharaan AIX terlalu mahal. Angka itu mencapai 40.000 dolar AS per tahun. Meskipun AIX cukup stabil, kami tidak memiliki cukup kompetensi internal untuk memelihara sistem tersebut. Kami harus mengandalkan dukungan dari vendor, yang menghabiskan biaya setara dengan 3-4 server tambahan baru kami setahun. Dengan kondisi tersebut, jelas bahwa kami perlu untuk mulai mencari solusi yang lebih terjangkau,” kata Bagus di Jakarta, Senin (8/8).

Indesso menerapkan infrastruktur TI berkelas enterprise untuk menjalankan aplikasi perusahaan. Meskipun sistem ini mampu memenuhi kebutuhan stabilitas dan keandalan perusahaan, namun biaya pemeliharaan efisiensi operasionalnya cukup tinggi.

Indesso menggunakan produk Red Hat untuk menciptakan sistem kerja yang efisien. Sebelumnya, Indesso hanya memiliki satu server dengan kinerja yang luar biasa.

“Server itu rentan terhadap resiko. Pada platform saat ini, dengan beberapa server menjalankan High Availability Add-On, Red Hat Enterprise Linux membantu untuk memastikan proses bisnis Indesso berjalan lancar dan berkelanjutan,” katanya.

Sementara itu, Country Manager PT Red Hat Indonesia Rully Moulany mengatakan,” Saat ini, pasar telah semakin paham bahwa teknologi informasi semakin berkembang pesat, Red Hat membuktikan bahwa dengan menggunakan Enterprise Linux tingkat efisiensi perusahaan dalam mengembangkan TI akan tercapai, dan ini pada akhirnya akan menguntungkan perusahaan itu sendiri.”

About Job Palar

Check Also

BAIC BJ40 Plus Jadi Kendaraan Taktis TNI AD

Jakarta, NextID – Bertempat di Markas Besar TNI Angkatan Darat di Jalan Veteran No 5 …

Leave a Reply