Jakarta, NextID – Hasil jerih payah para tenaga pengajar SMK berkreasi dalam menyiapkan materi ajar membuahkan hasil yang manis. Nama pemenang Kontes Kreativitas Pembelajaran Online 2020 diumumkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) pada Senin (26/10). Inilah kompetisi yang diadakan perusahaan untuk memperkuat kualitas pendidikan vokasi di masa pandemi.
Dari 682 SMK yang menerapkan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda yang tersebar di seluruh Indonesia, terpilih 3 guru dengan kreativitas mengajar terbaik. Juara pertama diraih oleh Abdul Maukup guru dari SMK Negeri 2 Kuripan, Nusa Tenggara Barat, juara kedua didapatkan oleh Enggar Bayu Saputra guru dari SMK Negeri 1 Badegan, Jawa Timur, dan juara ketiga adalah Edi Putra Wirawan dari SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Para pemenang ini mendapatkan hadiah sebesar Rp 8 juta untuk juara pertama, Rp 6 juta untuk juara kedua, dan Rp 4 juta untuk juara ketiga. Selain itu, seluruh peserta yang lolos ke seleksi nasional juga mendapatkan beasiswa sebesar Rp 1 juta untuk masing-masing guru.
“Melalui kontes kreativitas online ini saya tidak hanya dapat belajar berbagi ilmu tetapi juga mendapatkan inspirasi bagaimana menyampaikan ilmu tersebut dengan kreatif dan juga edukatif. Terima kasih banyak kepada PT Astra Honda Motor telah memberikan saya kesempatan untuk mengasah kompetensi saya di kompetisi ini,” ujar Abdul Maukup
Proses seleksi kompetisi guru ini melewati seleksi ketat di masing-masing daerah. Sebanyak 682 guru dari SMK yang menerapkan Kurikulum TBSM Astra Honda di Indonesia mengikuti seleksi Kontes Kreativitas Pembelajaran Online 2020. Dari proses ini, sebanyak 27 guru terpilih menjalani seleksi final yang diselenggarakan secara daring pada 13-20 Oktober 2020. Didukung seluruh jaringan main dealer sepeda motor Honda, para guru kreatif ini beradu kompetensi mengajar di tengah komitmen pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan di sekolah masing-masing.
GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, Kontes Kreativitas Pembelajaran Online 2020 menjadi wadah bagi guru-guru SMK yang menerapkan Kurikulum TBSM Astra Honda dalam memacu kompetensinya di bidang kreativitas ajar, sehingga pembelajaran jarak jauh dapat dilaksanakan dengan optimal dan mendukung terjaganya kualitas pendidikan vokasi, terutama terkait otomotif roda dua.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme tinggi dari para tenaga pengajar dalam mengikuti kompetisi ini. Pandemi tak menyusutkan semangat mereka dalam berkreasi menyuguhkan materi ajar vokasi bagi anak didiknya. Kami berharap ini akan memicu semangat dunia vokasi dalam berkreasi mengantarkan anak muda melewati masa pandemi dengan keterampilan yang selalu teruji,” ujar Muhibbuddin.
Dalam kompetisi, para peserta mempresentasikan 2 materi ajar selama masing-masing 20 menit yaitu materi wajib terkait teknologi Honda PGM-FI dan satu pilihan materi yaitu mengenai alat ukur, sistem bahan bakar, wiring diagram, atau sistem pengereman skutik CBS. Para peserta ini diuji oleh juri-juri profesional yang berpengalaman di bidang training pengajar maupun dari segi teknis untuk menilai peserta dari materi ajar yang dibuat, cara membawakan materi, dan kesesuaian materi ajar dengan kurikulum.
Pembelajaran jarak jauh secara daring menjadi tantangan tersendiri bagi guru dan siswa saat ini. Para guru ditantang untuk menyajikan materi yang menarik, ringkas, dan mudah dipahami siswa dalam proses belajar mengajar yang tidak melibatkan interaksi fisik secara langsung. Gestur, intonasi, dan pemilihan bahasa mengajar yang jelas, lugas, juga menjadi tantangan besar untuk memastikan para siswa memahami dan tetap fokus pada materi pelajaran.
Program pengembangan pendidikan vokasi telah dilakukan AHM sejak tahun 2010 dengan mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda. Siswa dari SMK mitra binaan AHM juga mendapatkan materi pembelajaran dalam bentuk teori, praktik, dan praktik kerja industri (Prakerin) langsung di jaringan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS). Pada 2018, AHM telah memiliki SMK binaan Astra Honda yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, dan saat ini tercatat jumlah guru produktif di seluruh SMK TBSM Astra Honda berjumlah 3.462 orang. Selain itu, terdapat 60 Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang dapat dimanfaatkan oleh siswa SMK binaan Astra Honda yang ingin melakukan sertifikasi kompetensi yang dimilikinya.