Jakarta, NextID – Energi milenial, fashionable, berkelas, kebaruan dan kolaboratif. Tergambar jelas dalam acara halalbihalal Ikafe Unhas yang diselenggarakan di Playmaker Resto, Kebon Sirih, Jakarta, Sabtu (6/5/2023). Gelombang alumni dari berbagai belahan kota di Indonesia dan beragam latarbelakang profesi, tumpah ruah dengan wajah antusias dan senyuman hangat.
Dengan balutan nuansa dresscode casual green, alumni terlihat sumringah memasuki pintu masuk acara, karena di depan pintu sudah disambut dengan kehangatan panitia yang bersemangat dan santun menyambut saudara sealmamaternya. Di depan gerbang Playmaker, sudah disediakan gerai photobooth bertema kekinian Slowmoo, sebagai pembuka riang gembira peserta halalbihalal.
Alumni Ikafe begitu bersemangat berpose dalam rancak gaya dan model kebersamaan, dan kemudian mendownload video tersebut berbasis aplikasi Qris. Video dapat di-save dan dibagikan di media sosial untuk menebarkan energi riang gembira.
Kegiatan halalbihalal Ikafe Unhas bertema Kolaborasi Sepenuh Hati di Playmaker, dihadiri sejumlah tokoh penting. Seperti Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas Prof. Rahman Kadir, Pembantu Dekan Bidang Keuangan, Perencanaan dan Sumber Daya Prof. Arifuddin Mannan dan Ketua Program Magister Keuangan Mikro Finance Dr. Muhammad Sobaryah yang terbang dari Makassar untuk menujukkan dukungan dan soliditas fakultas terhadap kepengurusan Ikafe Unhas di bawah duet pimpinan Hendra Noor Saleh dan Moh. Suaib Mappasila selaku Ketua Umum dan Sekjen organisasi.

Selain pimpinan fakultas tampak pula di tengah-tengah hadirin angkatan paling senior yaitu dari generasi 1977 Lily Amelia Salurapa yang juga senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Periode 2019-2024 asal Sulsel. Terlihat juga duet direksi Bank Sulselbar Dr. Dian Angriani Utina yang juga Ketua IKA Ilmu Ekonomi Unhas dan Rosmala Arifin. Lalu ada Direktur OJK Agus Maiyo dan dan petinggi KSP Ishak Saing.
Selain itu ada juga Komisaris PTPN XIV Syarkawi Rauf, PJ Walikota Makassar 2019-2020 Muhammad Iqbal Suhaeb yang kini menjadi Kepala Dinas Pemukiman, Perumahan Pertanahan Sulsel. Lanjut Bendahara Umum Farida Toekan, Ketua Bidang II Ikafe Muswirah Jusuf Kalla, Ketua Bidang III Ikafe Supardi Najamudin, dan Wakil Bendara Umum Nureni Pou, Ketua Bidang Koordinasi Antar Lembaga ‘Ijoel’ R Moeslang.
Juga tampak Ketua Bidang Urunan dan Sponsorship Mashud Andi Masdjono, Ketua bidang alumni mendunia Titien Syukur serta Ketua Bidang Pengembangan Keorganisasian Dr. A. M. Sadat. Ada juga Prof Amri, Prof Haris Maupa, Dr. Azmi, Faisal Abdullah Saud, Haris Haruna dari Palembang, Rahmawati Syamsul, Suriyani Djamaluddin, Andi Jusnan dan Aditya Alfa.
Dari kalangan alumni milenial ada Dr. Gunawan, Sekretaris Dubes Kazakstan Andi Zulkarnaen, Diplomatpreneur Marlisa W Soepeno yang pernah mendampingi Ibu Presiden Iriana Jokowi sebagai Interpreter, Sultrayani, Ryan Saputra Alam dan Kun Agung Soemarno yang merupakan Wakil Ketua Panitia Halal Bihalal Ikafe Unhas 2023.
Semangat Padaidi Padaelo Sipatuo Sipatokkong
Dalam sambutan acara, Ketua Panitia HalalBihalal Ikafe Unhas Muhyidin Dj yang biasa disapa Indy mengingatkan semangat padaidi padaelo sipatuo sipatokkong bagi alumni Ikafe dalam bersikaturahmi, yang bermakna pentingnya harus saling membantu dalam kesusahan, mengingatkan dalam kekhilafan, dan menguatkan untuk memajukan sehingga semangat soliditas riang gembira dan persaudaraan almamater bisa diwujudkan. “Mari semakin mendekatkan diri untuk ber-Ikafe dan memperbesar silaturahmi-silaturahmi Ikafe dengan saling membantu dan meringankan,” ujarnya.

Hal ini dibukti Indy selaku ketua panitia. Tanpa dana satu sen pun, Ikafe Unhas bikin HalalBihalal yang cetar membahana. Caranya? Dibuatkan QRIS BNI, dan secara spontan alumni ikut berpartisipasi. Dalam tempo sekian menit, dana terkumpul melebihi dari budget yang dibutuhkan.
Ketua Umum Ikafe Unhas Hendra Noor Saleh mengatakan, tema kolaborasi sepenuh hati adalah wujud cerminan value Ikafe dalam berorganisasi, yang artinya semua harus berkontribusi sesuai potensinya masing. Baik gagasan, materi, ataukah tenaga. Intinya dilakukan dengan penuh keikhlasan dan sesuai kemampuan alumni, karena setiap alumni yang memiliki kadar nilai berbeda.
Hendra mengatakan setiap alumni, boleh berperan sekecil apapun untuk kemajuan Ikafe agar ruang-ruang gerak kealumnian bisa semakin positif dan berdampak luas. Salah satu terobosan Ikafe untuk membuka kanal-kalan kontribusi bagi alumni ialah merealisasikan Qris Ikafe. Karena Ikafe tidak ingin bergantung pada satu dua orang yang berujung bersangkutan kapok untuk ber-Ikafe karena terus dimintai proposal sumbangan.
“Menyumbang Rp 100 silahkan, menyumbang Rp 2 juta pun juga boleh asalkan sesuai kemampuan. Kami tidak ingin menodong, kami ingin mengajak berpartisipasi, mengajak urunan membesarkan Ikafe sebagai organisasi menuju standar keorganisasian yang mendunia,” ujarnya sembari mengumumkan jumlah urunan Qris yang terkumpul dalam Halal Bihalal Ikafe bersama Ketua Panitia Indy sebesar Rp 23,1 juta.
Sementara itu Dekan Fakultas Ekonomi Unhas Prof Rahman Kadir yang memberikan sambutannya mengatakan selalu berdiri disamping alumni untuk menguatkan kolaborasi dengan Ikafe. Menurutnya Ikafe telah menunjukkan ketauladanan yang menentramkan dan menyejukkan sebagai sebuah organisasi alumni.

Prof Rahman mengungkap, pihak fakultas telah bekerja keras mewujudkan prestasi akademik dan kemahasiswaan yang membanggakan dan memberikan inspirasi bagi civitas akademika Unhas. Dan tentu saja catatan-catatan ‘emas’ tersebut perlu dikawal secara berkesinambungan, melalui kolaborasi yang seirama dengan Ikafe Unhas. “ Ke depan kita perlu selalu menggagas kegiatan besar yang membuat FEB Unhas semakin muncul di mata publik, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan bangsa,” pesannya.
Acara HBH ditutup dengan gemerlap nyanyi dan goyang bersama homeband Playmaker dan kompetisi domino yang tidak kalah serunya.