Saturday , 14 September 2024
Home / LifeStyle / Fashion / ESMOD Jakarta Tampilkan Ratusan Busana Tren Masa Depan di JF3 2024

ESMOD Jakarta Tampilkan Ratusan Busana Tren Masa Depan di JF3 2024

Jakarta, NextID – ESMOD Jakarta turut ambil bagian dalam perhelatan bergengsi Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) 2024 yang diadakan di Summarecon Mall Serpong pada hari Jumat, tanggal 2 Agustus 2024. Acara ini menjadi ajang penting bagi ESMOD Jakarta untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam dunia fashion melalui tema yang diusung yaitu ‘Tomorrow Fashion: ESMOD Jakarta Neo Designer Showcase’. Tema ini menggarisbawahi komitmen ESMOD Jakarta untuk memperkenalkan koleksi busana yang bukan hanya mengikuti tren masa depan, tetapi juga menetapkan standar baru dalam industri mode.

Acara yang berlangsung meriah ini menampilkan berbagai koleksi inovatif yang diciptakan oleh desainer-desainer muda berbakat yang merupakan lulusan dari ESMOD Jakarta. Melalui showcase ini, ESMOD Jakarta memberikan panggung kepada para lulusan angkatan 2023 untuk mempresentasikan final collection project mereka, yang merupakan puncak dari pendidikan mereka di institusi fashion terkemuka ini. Koleksi-koleksi yang ditampilkan tidak hanya menonjolkan desain yang avant-garde tetapi juga menekankan pada penerapan teknologi dan material yang mutakhir, mencerminkan perkembangan mode yang akan datang.

Karya-karya yang dipamerkan dalam showcase ini menghadirkan tampilan yang segar dan inovatif, menyoroti tren-tren masa depan yang diadopsi oleh para desainer muda tersebut. Koleksi-koleksi ini mencakup berbagai kategori, mulai dari ready-to-wear hingga new couture, yang dirancang untuk menjangkau berbagai segmen pasar dan memenuhi beragam selera serta kebutuhan. Dalam pembuatan busana ini, bahan-bahan yang digunakan sangat bervariasi. Para desainer tidak hanya menggunakan kain tradisional seperti tenun dan batik, tetapi juga bahan-bahan modern seperti scuba, nylon, knitwear, dan technical fabric yang memiliki fungsi-fungsi khusus seperti cooling fiber dan anti-UV. Keragaman bahan ini menunjukkan bahwa para desainer tidak hanya mempertimbangkan estetika, tetapi juga fungsi dan kenyamanan dalam setiap karya mereka.

Selain itu, proses pembuatan busana dalam showcase ini juga mencerminkan pendekatan yang inovatif. Terdapat penggunaan teknik pembuatan pola yang baru seperti zero waste atau one-cut pattern, yang bertujuan untuk mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi dalam proses produksi. Teknik-teknik ini merupakan contoh nyata dari upaya berkelanjutan dalam mode untuk menjadi lebih ramah lingkungan dan bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan.

Karya-karya yang ditampilkan dalam event ini juga menunjukkan pengaruh teknologi yang semakin besar dalam dunia fashion. Contohnya, penggunaan teknologi 3D printing dan media sosial sebagai alat promosi menunjukkan bagaimana teknologi dapat mengubah cara desain diproduksi dan dipasarkan. Para desainer juga mempertimbangkan minat dan kebutuhan masyarakat dalam setiap karyanya, memastikan bahwa produk yang dihasilkan tidak hanya sesuai dengan tren, tetapi juga relevan dengan kebutuhan konsumen modern.

Dalam kesempatan ini, President Director ESMOD Jakarta, Maya, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada pihak penyelenggara JF3 atas kerja sama yang telah terjalin selama dua dekade terakhir. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh JF3 selama 20 tahun terakhir sejak acara ini dimulai pada tahun 2004. Komitmen kami adalah untuk terus membangun koneksi yang kuat dengan para profesional di industri mode, dan acara seperti ini merupakan salah satu cara untuk mewujudkannya,” ujar Maya dengan penuh semangat.Sementara itu, Nathalia Gunarian, Vice Director Academic di ESMOD Jakarta, menjelaskan bahwa acara show pada JF3 kali ini khusus dipersembahkan untuk para alumni ESMOD. “Event ini adalah kesempatan yang sangat penting bagi para alumni kami untuk mengembangkan portofolio mereka.

Tema ‘Neo Designer’ yang kami angkat dalam acara ini mencerminkan dedikasi kami untuk mendukung dan mempromosikan inovasi serta kreativitas yang dimiliki oleh para lulusan kami. Kami percaya bahwa platform ini memberikan mereka kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka kepada dunia fashion yang lebih luas,” ungkap Nathalia.

Nathalia juga menambahkan bahwa terdapat ratusan busana yang dipresentasikan dalam show JF3 kali ini. “Kolaborasi dengan JF3 kali ini memang dirancang dengan durasi yang cukup panjang, karena kami ingin memberikan ruang yang memadai untuk menampilkan ratusan busana dengan berbagai model. Hal ini memungkinkan kami untuk menunjukkan dengan jelas keragaman dan inovasi dalam setiap koleksi yang dipamerkan,” tutup Nathalia.

Dengan kehadiran ESMOD Jakarta dalam JF3 2024, jelas bahwa mereka tidak hanya berfokus pada tren saat ini tetapi juga berupaya untuk mempengaruhi arah masa depan mode. Melalui showcase ini, mereka berhasil memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana mode dapat terus berkembang dengan menggabungkan kreativitas, teknologi, dan kepedulian terhadap lingkungan. (red)


About Redaksi

Check Also

Ini “Mainan” Baru Kawasaki Indonesia…

Jakarta, NextID – Untuk pertama kalinya PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengumumkan “mainan” barunya alias …

Leave a Reply