Jakarta, NextID – DFSK sebagai produsen otomotif kenamaan di Indonesia terus mendapatkan penerimaan yang positif atas berbagai inovasinya di segmen kendaraan listrik, mulai dari memperkenalkan berbagai jenis model hingga memasarkan DFSK Gelora E. Atas atensi yang begitu tinggi serta pertumbuhan permintaan pasar atas kendaraan listrik, maka DFSK sudah mempersiapkan berbagai strategi untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
DFSK siap untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan kendaraan listrik di Indonesia mengingat ada banyak faktor yang mengindikasikan pertumbuhan yang signifikan di masa mendatang. Permintaan akan kendaraan listrik terus diciptakan dan edukasi kepada masyarakat semakin masif, sehingga menjadi peluang besar bagi DFSK untuk memenuhi mobilitas masyarakat dengan menghadirkan berbagai model kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan terjangkau.
“DFSK berkomitmen dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui berbagai teknologi yang sudah dikembangkan serta teruji di berbagai belahan dunia lainnya. Komitmen ini kemudian tidak hanya sebatas memperkenalkan saja dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kendaraan listrik, namun DFSK siap untuk melanjutkan komitmen ini di tahun 2023 dengan menghadirkan kendaraan listrik buatan dalam negeri hasil produksi anak bangsa dan menambah ragam jenis model yang ditawarkan,” ucap CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus, Rabu (14/12) di DFSK Media Gathering.
Secara runut dan panjang lebar dijelaskannya, di tahun 2023 DFSK mengambil langkah untuk memulai lokalisasi kendaraan listrik melalui pabrik DFSK yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten. Model pertama yang sudah dipersiapkan untuk dilahirkan dari tangan-tangan anak bangsa ini adalah DFSK Gelora E.
“DFSK Gelora E akan memulai perjalanan barunya di pasar otomotif Indonesia setelah mendapatkan respons yang sangat positif dari berbagai pihak. Sejak dipasarkan pada tahun 2021, permintaan DFSK Gelora E terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dari berbagai pihak,” ujar Alexander Barus.
Kehadiran DFSK Gelora E produksi lokal ini diharapkan bisa menghadirkan kendaraan komersial listrik yang semakin terjangkau tanpa mengurangi kualitas tinggi yang sudah diterapkan sejak awal berbisnis di Tanah Air. Kualitas produk dan layanan yang profesional sudah menjadi nilai-nilai utama dalam mencapai kepuasan konsumen di Indonesia.
Strategi elektrifikasi DFSK di tahun 2023 juga tidak berhenti pada lokalisasi produk semata. Semangat DFSK untuk melayani konsumen lebih banyak lagi disiapkan dengan menghadirkan model baru dan menjadi kendaraan listrik DFSK pertama yang melayani segmen kendaraan penumpang.
“DFSK juga sudah mempersiapkan aspek pendukung, mulai dari mekanik yang terlatih dan tersertifikasi untuk menangani kendaraan listrik sampai ketersediaan suku cadang original untuk memastikan operasional sehari-hari berjalan dengan lancar. Semua ini kami berikan demi melayani konsumen dengan menghadirkan mobilitas yang menyenangkan,” tegas Alexander Barus.
Strategi elektrifikasi DFSK tidak berhenti di Gelora E saja, seperti yang kita tahu DFSK Mini EV sudah di perkenalkan DFSK di beberapa ajang pameran yang telah berlangsung di 2022. Di tahun 2023 DFSK siap meluncurkan Mini EV untuk memasuki dan meramaikan pasar Indonesia. “DFSK akan terus mendukung pemerintah untuk rencana elektrifikasi kendaraan di Indonesia dengan mendatangkan kendaraan-kendaraan listrik lainnya,” tutupnya.