Home / Auto / Produksi Perdana “Hybrid Electric Vehicle” – Dari Indonesia untuk Dunia
Produksi perdana ini disaksikan langsung oleh Menko Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, dan jajaran terkait serta manajemen TMMIN. Ist

Produksi Perdana “Hybrid Electric Vehicle” – Dari Indonesia untuk Dunia

Jakarta, NextID – Toyota Indonesia menyambut kehadiran Kijang Innova Generasi 7 Zenix produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang – Jawa Barat, Senin (21/11). Menelan investasi Rp 4,2 triliun, Kijang Innova juga menghadirkan pilihan kendaraan elektrifikasi Hybrid Electric Vehicle (HEV) dengan baterai yang dirakit lokal. Produksi lokal Kijang Innova Zenix mencerminkan posisinya yang tumbuh berkembang bersama industri otomotif dan konsumen Indonesia selama 45 tahun hingga kini masuk ke era elektrifikasi.

Kijang Innova Zenix HEV juga menorehkan sejarah sebagai ekspor model elektrifikasi pertama Toyota Indonesia yang akan menjangkau pelanggan di 13 negara di kawasan Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Langkah tersebut sesuai dengan komitmen untuk terus berkontribusi pada neraca perdagangan Indonesia.

Tagline ‘Dari Indonesia untuk Dunia,” bukan sembarangan karena keseluruhan Kijang Innova baru ini direncanakan melanglang ke lebih dari 40 negara, mulai dari Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah dengan rencana volume sebesar 8.500 unit/tahun pada tahun pertamanya.

Kijang Innova Zenix, baik tipe konvensional maupun hybrid, memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan menjadi bagian komitmen Toyota untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.

Toyota menyediakan beragam pilihan kendaraan yang hemat bahan bakar, kendaraan dengan bahan bakar terbarukan, dan kendaraan berteknologi elektrifikasi yaitu HEV, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV) hingga hydrogen sehingga semakin banyak masyarakat pengguna kendaraan beroda empat yang dapat turut berkontribusi menurunkan emisi karbon. Sebelumnya, Toyota Indonesia juga memperkenalkan model BEV Toyota bZ4X.

Manajemen TMMIN menjlaskan, baterai Kijang Innova Zenix HEV dirakit secara lokal. Ist

Disaksikan Airlangga Hartarto

Produksi perdana ini disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar Jepang untuk RI Kanasugi Kenji, dan Toyota Motor Corporation (TMC) CEO of Asia Region and President of Toyota Motor Asia Pacific Hao Quoc Tien, yang didampingi oleh manajemen Toyota Indonesia di antaranya Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN Nandi Julyanto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, serta jajaran Direksi TMMIN dan TAM.

“Produksi Kijang Innova Zenix merupakan upaya kami untuk terus memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia. Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan kuat Pemerintah Indonesia dalam pengembangan industri otomotif nasional dan kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada Kijang sebagai kendaraan pilihan utama keluarga Indonesia selama 7 generasi,” ujar Warih Andang Tjahjono Presiden Direktur TMMIN.

SDM Global

Kijang Innova Zenix yang menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja baru, dikembangkan oleh tim global bersama dengan para engineer Indonesia yang secara aktif dan integral memberikan kontribusi dalam setiap tahap pengembangan, termasuk di lini produksi.

Hal ini sesuai dengan filosofi Toyota Indonesia yaitu “We Make People Before We Make Product” yang menjadi dasar dari pembangunan berkelanjutan sumber daya manusia di Toyota Indonesia dan di pemasok lokal Toyota Indonesia.

Kijang Innova Generasi 7 Zenix berplatform global TNGA (Toyota New Global Architecture) yang memberikan kenyamanan dan kesenangan berkendara serta didukung oleh teknologi keselamatan terkini TSS3 yang terdiri dari Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA), Lane Tracing Alert (LTA), dan Automatic High Beam (AHB), serta Generasi 5 Hybrid System terbaru.

Setelah acara peresmian, Airlangga Hartarto menjajal Innova Zenix ditemani manajemen TMMIN. Ist

Model anyar ini dibidani oleh 120 engineers lokal yang dibekali beragam keahlian yang bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia berkualitas global untuk melahirkan produk dan proses manufaktur berstandar global, serta didukung oleh SDM pemasok lokal yang mumpuni.

Toyota Indonesia meyakini bahwa transformasi industri otomotif tetap dapat mengoptimalkan kapabilitas lokal dengan meningkatkan kemampuan SDM serta mengimplementasikan kemajuan teknologi sesuai tantangan era elektrifikasi dalam proses produksinya.

Toyota Indonesia juga mendirikan xEV Center yang menjadi fasilitas Pembelajaran, Kapabilitas, dan Penelitian Teknologi Elektrifikasi, Energi Hijau, dan Mobilitas sebagai sarana bagi SDM Indonesia untuk memperdalam pemahaman mengenai teknologi dan ekosistem industri otomotif di masa depan.

Dan pada kesempatan ini, Toyota Indonesia menyampaikan kerjasama dengan 10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 5 di antaranya dari Kabupaten Karawang, dalam membangun edukasi elektrifikasi, dimulai dengan pemberian 100 Augmented Reality berisikan pengetahuan teknologi elektrifikasi.

Gandeng Lebih 100 Rantai Pasok Lokal

Dalam pengembangan Kijang Innova Zenix, Toyota Indonesia memberikan komitmen dan perhatian penuh bagi partisipasi aktif serta penguatan kedalaman industri otomotif nasional dengan menggandeng lebih dari 100 rantai pasok lokal lapis pertama, selain pemasok lokal lapis kedua dan ketiga dalam pengembangannya. Sejumlah 8 pemasok lokal juga terlibat dalam perakitan baterai Kijang Innova HEV di pabrik Karawang TMMIN.

“Kijang Innova Zenix menjadi bukti peningkatan kemampuan dan kualitas rantai pasok lokal memasuki era elektrifikasi, tanpa harus meninggalkan industri otomotif nasional yang selama ini telah mendukung perekonomian dan neraca dagang Indonesia,” ujar Bob Azam Direktur Hubungan Eksternal TMMIN.

Kehadiran Kijang Innova Zenix HEV menorehkan sejarah sebagai ekspor model elektrifikasi pertama Toyota Indonesia. Ist

Dalam produksinya, Toyota Indonesia membangun kemitraan dengan pemasok lokal, termasuk dengan industri kecil dan menengah (IKM), agar dapat bersama-sama tumbuh dan meningkatkan kualitas untuk memenuhi perkembangan industri otomotif dan kebutuhan pelanggan.

Toyota Indonesia selama 50 tahun kehadirannya, berkomitmen kuat untuk tumbuh bersama dan berkontribusi kepada Indonesia melalui aktivitas manufaktur produk berkualitas global dan menjadi bagian dari perkembangan industri otomotif di era elektrifikasi ini.

About Gatot Irawan

Check Also

Asyik, Distribusi Jimny 5-door Berjalan Lancar

Jakarta, NextID – Telah genap dua bulan sejak diluncurkan pada medio Februari lalu, PT Suzuki …

Leave a Reply