NextID What's Next ?
Jakarta, NextID – Hati sontak riang saat menuju area test ride karena bisa menjajal New Honda Vario 125 – skutik yang baru meluncur Senin (26/9) di AHM Safety Riding & Training Center (ASRTC) di kawasan industri Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. Ini kawasan terpadu khusus untuk pelatihan, Yakin, perasaan jadi santai campur takjup.
ASRTC memang merupakan pusat pelatihan Safety Riding Honda terbesar di kawasan Asia Tenggara yang dibangun dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat terkait pemahaman keselamatan di jalan raya dan keterampilan berkendara. Dibangun dengan luas lahan 8,5 hektar, fasilitas terbaru ini mampu menampung 15.000 orang untuk berlatih berkendara setiap tahun dengan berbagai sarana dan fasilitas edukasi secara lengkap.
Bagaimana tak ‘wow’ – bangunan ini memiliki fasilitas fungsional seperti multifunction room, ruang kelas, ruang ujian, ruang simulator, asrama, sarana olahraga serta ruangan penunjang lainnya. ASRTC juga dilengkapi dengan Kids Traffic Park yang dapat menampung pelatihan terhadap 2.000 anak setiap tahun.
Lintasan memang tak ada halangan berarti buat New Honda Vario 125, karena datar dan hanya menikung. Sebagai skutik perkotaan memang tidaklah perlu melintasi area off road yang ada di situ. Sekadar catatan area off road course sendiri memiliki luas 1,8 hektar yang telah dirancang dengan berbagai tantangan untuk berlatih berkendara off-road.
Memang sebelum menjajal, kami dibriefing soal safety riding dan lintasan yang bakal dilalui. Tidak sulit karena pembatas trek terlihat jelas, hanya deretan cone. Kami boleh menjajal skutik sebanyak 2 kali lintasan. Asyik, tapi masih ada yang kesasar masuk ke bukan lintasannya.
New Honda Vario 125 diakui lebih berkelas dan sporti. Coba perhatikan stripe terbaru yang dengan sentuhan warna roda titanium dan warna matte pada bodinya di tipe CBS-ISS SP yaitu Advance Matte White dan Advance Matte Blue. Wow…
Banyak rekan jurnalis yang memanfaatkan momen ini untuk membuat video untuk channel masing-masing, di antaranya selain memang buat medianya, juga khusus buat IG, dan lain sebagainya.
Jelang sore kami pun kembali ke Jakarta, dan dimampirkan ke suatu tempat untuk menggarap tulisan sembari minum dan makan enak. Hitung-hitung sambil menunggu kemacetan terurai di kawasan Pancoran.
