Home / Auto / Tropi “Pertamina Grand Prix of Indonesia” Buatan Tuksedo Studio
Tuksedo Studio dalam kapasitasnya sebagai spesialis manufaktur mobil-mobil klasik, canggih juga membuat tropi khusus untuk Moto GP Mandalika 2022. Ist

Tropi “Pertamina Grand Prix of Indonesia” Buatan Tuksedo Studio

Jakarta, NextID – Turisme olahraga bertema otomotif mungkin masih menjadi hal yang asing bagi para warga Indonesia pada umumnya, terutama mereka yang belum memiliki ketertarikan khusus pada dunia otomotif itu sendiri. Tuksedo Studio dalam kapasitasnya sebagai spesialis manufaktur mobil-mobil klasik yang dibuat secara handmade turut menyukseskan ajang World Superbike dan Supersport yang digelar di Mandalika pada akhir 2021.

“Inilah yang pada akhirnya membuat kami kembali ditunjuk oleh Indonesia Tourism Development Corporation untuk merancang dan melakukan produksi piala untuk ajang turisme otomotif besar selanjutnya yaitu Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 atau yang biasa disebut sebagai Moto GP Mandalika,” tulis rilisnya, Kamis (17/3).

Desainer Tuksedo Studio mengambil inspirasi dari “Obor” yang melambangkan menyalanya api kompetisi balap  yang ‘panas.’ Api itu sendiri selanjutnya menjadi simbol inspirasi dari bangkitnya perekonomian Indonesia, terutama pada sektor turisme yang terdampak oleh pandemi dewasa ini, dengan harapan besar agar semua dapat bersama-sama menjaga agar api dari obor ini tidak pernah padam.

Urusan detil, Tuksido Studio memang jagonya. Ist

Berbentuk obor yang digunakan untuk estafet seperti pada ajang olimpiade, Tuksedo Studio berharap agar piala yang melambangkan semangat dan kebangkitan Indonesia yang diawali di Mandalika ini dapat diteruskan estafetnya secara berkelanjutan sebagai bukti Indonesia tidak hanya mampu mengadakan event berskala internasional hanya sekali dua kali, tapi juga sebagai negara yang memiliki kemampuan artistik dan produksi tahap dunia secara terus menerus.

Tuksedo Studio yang memiliki spesialisasi dalam pembuatan mobil balap klasik dari bahan dasar aluminium memutuskan untuk memilih bahan tersebut sebagai lambang dari ajang balap yang pemenangnya ditentukan oleh kecepatan pengendara serta performa kendaraannya.

Ada pun corak motif lokal yang terdapat pada piala turut melengkapi pola siluet sirkuit yang mendasari desain piala ini secara umum sebagai ajang Moto GP yang diselenggarakan di Mandalika.

Proses akhir dari tropi buatan Tuksido Studio. Ist

“Kesempatan dan kepercayaan yang diberikan Dorna Motorsport merupakan bukti jika Indonesia tidak hanya mampu dalam mengadakan sebuah ajang berskala dunia namun juga fakta para seniman dan pekerja lokal memiliki kapasitas yang mumpuni untuk merancang dan membuat langsung dengan tangan sendiri sebuah karya seni berkelas dunia,” begitu rilisnya.

About Gatot Irawan

Check Also

Sebanyak 448 Unit Jimmy 3 Pintu Di-recall..

Jakarta, NextID – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meresmikan kampanye Suzuki Product Quality Update untuk produk Suzuki Jimny 3-door …

Leave a Reply