Jameson Black Barrel Bakal Membumi

Jakarta, NextID – Penikmat ‘dunia gemerlap’ pasti kenal dengan merek yang satu ini: Jameson. Ini salah satu merek whiskey kondang di dunia asal Irlandia (Irish). Untuk menyambut dan lebih memeriahkan pasar miras nasional, Jameson meluncurkan sesuatu yang baru ke hadapan publik yakni Jameson Black Barrel di Lucy In The Sky Park – Rooftop Floor Senayan Park, Jakarta, Rabu (30/3).

Jameson Black Barrel ini diklaim sebagai premium Irish whiskey terbaru. Oleh sebab itu tempat yang dipilih untuk peluncurannya pun memiliki ‘roh’ yang sama dengan varian itu. Selain, sebagai penghormatan bagi para pembuat barel yang menghadirkan metode pembakaran atau charring untuk mematangkan sekaligus menciptakan aroma pada bagian dalam barel. Wow, ini keren!

Hendrik Simon selaku Brand Manager Pernod Ricard Indonesia, menjelaskan, proses penyimpanan Jameson Black Barrel memerlukan waktu yang jauh lebih lama ketimbang Jameson Irish Whiskey pada umumnya. Durasinya rata-rata bisa mencapai 12 tahun melalui kombinasi pembakaran pada barel ex-bourbon dan ex-sherry. “Pada masa sekarang penggunaan double charred barrels adalah sebuah pilihan dan bukan keharusan,” ujarnya.

Inilah yang membuat cita rasanya jauh lebih mantap! Persoalan mantapnya seperti apa, begini penjelasannya. Jameson Black Barrel merupakan hasil perpaduan dari biji-bijian dengan metode Pot Still whiskey tradisional khas Irlandia. “Melalui proses pematangan yang panjang, Jameson Black Barrel menghasilkan aroma yang kuat dari manisnya vanila dan karamel serta sentuhan aroma buah dan rempah-rempah yang hangat,” beber Brand Ambassador Jameson, Pippa Ryan.

Lebih jauh, Pippa Ryan mempertajam maksudnya sambil mengutip sebuah kalimat yang mengatakan, ‘the wood makes the whiskey‘ yang sering kali digunakan dalam industri whiskey. Meskipun sentuhan kayu tidak selalu hadir pada sebagian besar merek whiskey, namun sentuhan kayu menjadi unsur pasti untuk Jameson Black Barrel.”  

Yang menarik, Managing Director Pernod Ricard Indonesia, Marc Rosales menginformasikan, Jameson Black Barrel juga menampilkan beberapa variasi barel dari Penyulingan Jameson di Midleton yang memiliki pengaruh besar pada cita rasa yang dapat dihasilkan oleh kayu pada barel.

“Peluncuran Jameson Black Barrel telah diumumkan secara online melalui website JamesonWhiskey.com dan beberapa outlet tertentu di Irlandia pada November dan resmi diluncurkan Rabu (30/3) di Indonesia. Jameson Black Barrel telah tersedia di outlet-outlet pilihan dengan banderol Rp1,1 juta,” sebut pria asal Filipina itu.

Tasting Notes

• Aroma: Butterscotch dan creamy toffee fudge
• Rasa: Nutty dengan rempah dan rasa manis vanila
• Finish: Intense toasted wood dan vanila

Rekomendasi Penyajian

• Neat atau “on the rocks”
• Black Barrel Whiskey Sour
• Black Barrel Old Fashioned

Pernod Ricard

Pernod Ricard adalah produsen wine dan minuman beralkohol No.2 di dunia dengan penjualan gabungan sebesar €9,182 juta pada FY19. Berdiri pada 1975 dan merger antara Ricard dan Pernod. Grup ini telah berkembang terus hingga kini.

Yang menarik, setelah mengakuisisi Seagram (2001), Allied Domecq (2005) dan Vin&Sprit (2008), Pernod Ricard kini sukses memiliki 16 dari Top 100 Spirits Brands. Belum banyak tahu, grup ini pemegang salah satu portofolio dengan ragam merek paling bergengsi dan terlengkap di industri ini, termasuk: Absolut Vodka, Ricard pastis, Ballantine’s, Chivas Regal, Royal Salute, dan The Glenlivet Scotch, Jameson Irish whiskey, Martell cognac, Havana Club rum, Beefeater gin, Malibu liqueur, Mumm and Perrier-Jouët champagnes, serta beberapa merek wine: Jacob’s Creek, Brancott Estate, Campo Viejo, and Kenwood. 

Wow….