Jakarta, NextID – Pada awal tahun 2022, pemerintah memberlakukan PPnBM DTP 100% untuk produk LCGC (Low Cost Green Car) di mana pada kuartal I diberikan fasilitas nol persen yang artinya tiga persen ditanggung pemerintah. Di kuartal II, dua persen ditanggung pemerintah, di kuartal III satu persen ditanggung pemerintah, dan di kuartal IV dibayar penuh pembeli, yaitu sesuai dengan tarifnya tiga persen.
Daihatsu menyambut baik kebijakan PPnBM DTP dari pemerintah sebagai dukungan untuk industri otomotif nasional yang bisa berdampak positif terhadap demand. Khusus Sigra dan Ayla termasuk model Daihatsu yang paling menjadi favorit pelanggan dengan volume penjualan Sigra sekitar 38 ribu unit dan Ayla 20 ribu di tahun 2021.
“Capaian positif ini tentunya berkat dukungan pemerintah terhadap industri otomotif melalui PPnBM DTP di tahun 2021. Dengan dikeluarkannya kebijakan ini, harga Daihatsu Sigra dan Ayla dipastikan turun Rp 3 hingga Rp 4 juta,” jelas Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International Tbk. – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).
“Daihatsu sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah melanjutkan insentif PPnBM kendaraan bermotor khususnya LCGC secara bertahap. Kami berharap, relaksasi PPnBM DTP pada segmen LCGC dapat mendorong penjualan mobil ramah lingkungan dan menggairahkan pasar mobil di awal tahun 2022 ini,” imbuhnya.
Untuk harga on the road lengkap, sarannya, lihat di situs resmi www.daihatsu.co.id.