Jakarta, NextID – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pemberian 1 unit Hino Dutro 4×4 untuk upaya pemulihan bencana alam gempa yang melanda Sigi, Sulawesi Tengah pada September 2018 dan banjir bandang yang memporak-porandakan 5 desa di Kecamatan Dolo Selatan pada 28 April 2018.
Dalam siaran yang diterima Rabu (22/5), truk Pemulihan Bencana Alam tersebut disalurkan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Dan akan dipergunakan untuk membantu mengangkut dan membersihkan puing-puing dalam rekonstruksi rumah dan fasilitas umum di Kabupaten Sigi.
Serah terima CSR truk Hino Dutro 4×4 ini berlangsung di kantor pemerintah Kabupaten Sigi dan diserahkan langsung oleh Presiden Direktur HMSI Hiroo Kayanoki kepada Bupati Sigi, Muhamad Irwan Lapata. Kegiatan penyerahan bantuan untuk Sigi ini terlaksana dengan dukungan diler resmi Hino untuk Sulawesi Tengah, PT Patrako Motor Abadi (PMA).
“Atas nama manajemen Hino Indonesia, kami menyampaikan simpati yang sedalam-dalamnya kepada korban bencana alam gempa dan tsunami yang melanda Palu, Sigi dan daerah sekitarnya pada akhir tahun 2018 serta korban bencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi pada 28 April 2019 lalu, ujar Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI, Jumat (17/5).
“Kami memberi bantuan truk ini dengan harapan agar dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pemerintah daerah dalam upaya rehabilitasi dan untuk melayani masyarakat,” imbuhnya.
Seperti diketahui pada September 2018, gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi terjadi di Sulawesi Tengah. Kabupaten Sigi menjadi wilayah yang mengalami kerusakan parah. Selain itu diler Hino yang berada di Palu juga mengalami kerusakan akibat bencana gempa dan tsunami ini.
Di tahap awal, Hino telah melakukan langkah-langkah penanggulangan yang cepat untuk membantu masyarakat yang terkena bencana dengan mengirimkan barang-barang bantuan dari diler Hino yang terletak di Palu yaitu berupa makanan, obat-obatan,selimut dan air bersih yang sangat dibutuhkan masyarakat pada saat setelah kejadian.