Home / Tech / Tips: Pelajaran dari Mobil yang Terbakar
Peristiwa mobil tebakar di Cawang, boleh jadi karena faktor kurangnya perhatian atas mobil itu. Ist

Tips: Pelajaran dari Mobil yang Terbakar

Jakarta, NextID – Peribahasa “tidak ada asap kalau tidak ada api” mempunyai arti tidak ada akibat kalau tidak ada penyebabnya. Ini sangat cocok untuk mobil yang mengalami musibah kebakaran.  Mobil yang terbakar dipastikan memiliki penyebab, namun tinggal keterbukaan atau keahlian tim investigasinya untuk dapat menemukan dan memaparkan permasalahannya.

Kondisi mobil yang sudah hangus, baik pada sebagian body mobil maupun seluruh interiornya tentu akan menyebabkan kendala pada tim investigasi untuk mendapatkan titik terang asal muasal api yang membakar sebagian besar isi mobil.

Terlepas dari hasil investigasi untuk menentukan penyebabnya, bagi pemilik mobil wajib mengetahui penyebab yang dapat menimbulkan kebakaran pada mobil kesayangannya. Demi menghindari kejadian seperti ini menimpa pada kendaraan kita. Sebaiknya pemilik dapat mengetahui penyebab-penyebab yang dapat menimbulkan kebakaran.

Berikut ini beberapa hal yang dapat mengurangi resiko mobil terbakar.

Tidak menyimpan benda-benda yang bisa memicu kebakaran, seperti korek api gas, power bank, charger handphone dan botol-botol yang mengandung gas. Jika memang harus dibawa untuk menunjang mobilitas yang tinggi, simpanlah pada tempat yang aman dan tidak terkena sinar matahari langsung dan ditempatkan pada kotak penyimpan.

Jangan lupa jika akan turun dari mobil, bawa peralatan keluar dari mobil. Khusus untuk charger handphone pastikan menancap dengan kuat saat sedang digunakan, jika longgar dapat memicu panas yang berlebihan terutama saat kunci kontak mobil “on” atau mesin sedang dihidupkan.

Pastikan kabel dan rangkaian aksesories terpasang dengan rapih dan aman. Misalkan pemasangan audio dan lampu-lampu di luar standar, pastikan menggunakan barang-barang aksesoris yang berkualitas termasuk jenis kabel berkualitas dan terhubung dengan sambungan yang rapih, kuat dan aman. Untuk audio tambahan seperti klakson dan upgrade lampu-lampu, alangkah baiknya diberikan fuse (sekring) tambahan untuk menjaga agar segera off/putus jika terjadi muatan listrik yang berlebihan.

Cek kabel kelistrikan standar dari gigitan tikus dan kabel yang terkelupas. Perhatikan jalur kabel yang cukup banyak ada di bawah dasboard, ruang mesin dan jalur kabel dari dasboard ke lampu-lampu belakang. Cek dan amankan kabelnya, jika ada kabel pada jalur yang tidak sesuai (kurang rapih) maka amankan dan pastikan kencang agar tidak terjadi gesekan saat mobil sedang jalan.

Area kabel di ruang mesin, harap cek dari gigitan tikus atau terkelupas, jika ada lapisi dengan isolasi agar tidak terjadi konsleting. lalu bawa ke bengkel resmi untuk memastikan kondisi kabel aman dan sesuai dengan jalurnya.

Cek terminal aki positif dan negatif. Sebagai sumber tegangan listrik utama maka kepala aki wajib dalam kondisi kencang agar tidak panas saat menggunakan kelistrikan atau saat terjadi pengisian pada waktu mesin sedang hidup. Kencangkan baut pengikat terminal aki jika longgar dan bersihkan kepala aki kalau berjamur atau kotor. Kabel tambahan yang menempel di terminal aki selalu di jaga kekencangannya, baik di terminal positif maupun terminal negatifnya

Pengecekan di atas berlaku untuk semua mobil karena potensi mobil terbakar ada di semua mobil tanpa melihat usia dan merk, semoga bermanfaat. (AstraWorld)

About Gatot Irawan

Check Also

HondaJet Echelon: Jet Ringan dengan Teknologi Terdepan

Las Vegas, NextID – Honda Aircraft Company memperkenalkan pesawat jet terbaru dengan nama HondaJet Echelon …

Leave a Reply