Home / Auto / Kenali Penyebab Roda Mobil Bunyi Saat Belok
CV Joint, salah satu komponen penting di roda mobil. Ist

Kenali Penyebab Roda Mobil Bunyi Saat Belok

Jakarta, NextID – Suku-cadang pada kendaraan yang usianya lebih dari 3 tahun, pasti akan memasuki masa usia pakai maksimal. Sebaiknya sesegera mungkin untuk melakukan pengecekan terutama pada sistem penggerak roda, dari hasil pengecekan tentu  dapat ditemukan apakah komponennya masih layak pakai, atau memang perlu dilakukan pergantian.

Pada tips kali ini membahas mengenai suku-cadang sistem penggerak roda depan yang sudah memasuki usia pakai secara maksimal. Untuk lebih mengetahui dari awal jikalau ada masalah pada sistem penggerak, sebaiknya kenali gejala kerusakan suku cadangnya.

Pada sistem penggerak roda depan, komponen yang dapat menimbulkan bunyi saat mobil sedang jalan ataupun saat diputar kemudinya adalah CV Joint as roda, bearing roda dan karet boot as roda. Yang perlu dicek secara rutin adalah karet boot as roda yang berfungsi sebagai penampung pelumas (greasejoint as roda. Jika terjadi kebocoran pada karet atau sobek karetnya, maka dapat menimbulkan akibat yaitu pelumasnya keluar dan lama-kelamaan akan habis pelumas tersebut.

Ketika kondisi seperti ini dibiarkan atau tidak diketahui oleh pemiliknya, maka bagian joint as roda tersebut akan mengalami kerusakan, di mana dapat menimbulkan bunyi-bunyi yang mengganggu saat mobil sedang jalan atau saat kemudi dalam posisi belokan. Pada bagian CV Joint, walaupun pelumasan tetap terjaga, komponen ini juga kerap mengalami aus. Untuk dapat mengenali rusak atau tidaknya komponen ini, lakukan manuver dengan cara posisikan kemudi belok patah dan mobil sambil dijalankan secara perlahan. Lalu dengarkan bunyi pada sisi roda depan kiri ataupun kanan, jika terdengar bunyi kletek-kletek yang mengiringi perputaran roda, maka kemungkinan besar terjadi kerusakan pada CV Joint as roda.

Untuk pergantiannya tidak perlu satu set seluruh as roda. namun bisa diganti secara terpisah yaitu hanya diganti CV Joint-nya saja. Harga untuk komponen tersebut tidak terlalu mahal, namun dengan catatan tergantung dari jenis mobilnya, jika mobil mewah bisa lebih mahal dari harga mobil biasa.

Pada bearing roda depan memang tidak ada maintenance secara periodik, karena bearing sudah terpasang secara permanen. Ketahanan komponen ini juga cukup lama untuk mobil dengan mode operasi di dalam kota dengan jalan yang relatif rata dan baik, bisa bertahan sekitar 4-5 tahunan. Namun jika mobil yang digunakan pada medan berat seperti jalan berlubang ataupun berlumpur, maka usia bearingnya bisa lebih cepat dari pemakaian jalan yang rata.

Untuk mengenali bunyi yang disebabkan karena bearing roda yang sudah rusak adalah bunyi dengung saat mobil sedang jalan pada kecepatan sedang maupun tinggi. Tetapi, biasanya ketika mobil berjalan pada kecepatan rendah bunyinya menghilang. Untuk pengecekannya, dongkrak roda depan terlebih dahulu lalu digoyangkan rodanya ke atas dan ke bawah. Dan sebaiknya lakukan pergantian komponen tersebut dengan membeli satu set untuk roda kiri dan roda kanan.

Adapun beberapa kasus yang menyebabkan bunyi pada roda depan antara lain adalah disebabkan oleh kerikil yang masuk ke dalam rotor disc rem (piringan rem). Gejalanya hampir sama dengan bearing rusak, namun jika dilakukan pengereman maka bunyinya akan hilang. Untuk solusinya, anda bisa mengatasinya dengan cara memundurkan mobil beberapa meter agar kerikilnya bisa terlepas atau keluar dari rotor disc rem mobil anda. (AstraWorld)

About Gatot Irawan

Check Also

Silaturahmi Pakai Mobil Hybrid Toyota, Siapa Takut?

Jakarta, NextID – Saat ini salah satu dealer Toyota yakni Auto2000 memasarkan tidak kurang dari …

Leave a Reply