Home / Auto / Etika Menghormati Pejalan Kaki
Pengguna jalan merasa nyaman dan aman ketika menyebrang di zebra cross, denga pengendara yang mengutamakan etika. Ist

Etika Menghormati Pejalan Kaki

Jakarta, NextID – Pejalan kaki adalah pengguna lalu lintas yang ramah lingkungan dan tidak memanfaatkan bahan bakar yang disubsidi oleh pemerintah. Namun ruang lingkup para pejalan kaki semakin sempit dengan fasilitas trotoar yang kurang layak dan jembatan penyebrangan pejalan kaki juga masih ada yang kurang layak yaitu terlalu terjal, licin dan jauh dari jangkauan yang dituju.

Jadi, sudah selayaknya pemakai mobil untuk menghormati para pejalan kaki agar mereka mendapatkan hak untuk berjalan dengan nyaman di jalan. Kesadaran dan sopan santun memang datang dari pribadi masing-masing.  Jadi pengguna mobil mempunyai cara yang berbeda-beda untuk dapat menghormati pejalan kaki. Namun secara umum para pengendara mobil dapat menghormati pejalan kaki dengan beberapa cara seperti di bawah ini:

Berhenti di belakang garis zebra cross. Pejalan kaki sering menggunakan zebra cross untuk menyebrang jalan, oleh karena itu sebaiknya pengendara mobil diharapkan dapat berhenti di belakang garis zebra cross. Tujuannya agar tidak menghalangi pejalan kaki yang mau menyebrang, walaupun di zebra cross sedang tidak ada yang menyebrang.

Pengendara mobil juga harus tetap waspada ketika mendekati zebra cross di jalan, dengan cara mengurangi laju kendaraan dan sempatkan untuk melihat kiri dan kanan untuk memantau ada atau tidaknya pejalan kaki yang akan menyebrang.

Tidak menggunakan trotoar untuk parkir. Sulitnya lahan parkir untuk kendaraan roda empat di beberapa tempat, seringkali menjadikan trotoar sebagai pilihan menjadi lahan parkir. Padahal trotoar ini dipergunakan khusus untuk pejalan kaki. Tetapi setelah trotoar ini tertutup oleh mobil yang parkir, maka tidak dapat dipergunakan lagi oleh pejalan kaki. Sehingga pejalan kaki harus mencari jalan lain di sela-sela mobil atau bahkan harus berjalan di jalan umum bersama dengan pengendara motor dan mobil yang mempunyai resiko cukup tinggi. Oleh sebab itu, sebaiknya tidak memarkir kendaraan anda di atas trotoar, agar pejalan kaki tetap dapat menggunakan hak nya di atas trotoar.

Kurangi kecepatan saat melewati genangan air. Pejalan kaki kerap kali menjadi korban cipratan air karena mobil yang melaju kencang saat melewati genangan air di jalan. Sungguh pemandangan yang kurang sedap untuk dipandang ketika pakaian atau bahkan anggota badan si pejalan kaki terkena cipratan air dari genangan tersebut.

Dari sisi pejalan kaki tidak memiki kesalahan apapun namun tiba-tiba terkena cipratan air yang kotor dari genangan air yang terkena ban mobil. Mungkin sudah saatnya pengendara mobil dapat lebih mawas diri agar segera mengurangi kecepatan kendaraan saat akan melewati genangan air agar pejalan kaki tidak terkena cipratan dari genangan air di jalan tersebut.

Tidak buang sampah keluar mobil. Memang sudah ada larangan dan undang-undang yang mengatur dan menjerat pelaku yang membuang sampah sembarangan. Namun sejauh ini masih belum maksimal penerapannya. Yang lebih penting adalah kesadaran untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan. Mungkin yang ada di dalam mobil tidak terlalu merasakan kotor di jalan dan trotoar, namun buat pejalan kaki akan merasakan langsung sampah di trotoar saat sedang berjalan dan menatap langsung sampah yang ada.

Tidak menutup kemungkinan juga, sampah yang dibuang ke jalan itu bisa tergeser ke saluran air yang ada di jalan, sehingga ketika hujan dapat mengakibatkan air meluap dari saluran air ke jalan yang mengakibatkan genangan/banjir. Maka dari itu, sangat disarankan kepada pengendara mobil untuk tidak membuang sampah sembarangan ke jalan.

Tidak membunyikan klakson saat jarak mobil dekat dengan pejalan kaki. Membunyikan klakson mempunyai tujuan untuk memberi informasi kepada pengendara lain atau pejalan kaki agar mengetahui posisi mobil yang sedang kita kendarai. Saat mobil yang dikendarai posisinya dekat dengan pejalan kaki sebaiknya jangan membunyikan klakson secara mendadak karena membuat kaget orang lain. Apabila kondisi sehat mungkin tidak terjadi masalah dan hanya kaget saja. namun kalau orang tersebut mempunyai riwayat sakit jantung maka dapat membahayakan. (AstraWorld)

About Gatot Irawan

Check Also

Hino Serahkan 5 Bus RM 280 ABS Kepada PO Yessoe Travel

Pangkalan Bun, NextID – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) bersama dealer resmi Hino untuk …

Leave a Reply