NextID What's Next ?
Jakarta, NextID – Titik api (hotspot) yang mengindikasikan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau selalu segera ditindaklanjuti dengan operasi pemadaman oleh pasukan Manggala Agni Kementerian LHK yang bekerjasama dengan jajaran TNI, Polri, BPBD, Regu Pemadam Dinas Kehutanan Pemda dan masyarakat setempat.
Tren jumlah hotspot di Provinsi Riau yang saat ini terpantau masih cenderung meningkat dan terus diupayakan diatasi agar tidak menyebabkan kejadian karhutla yang parah. Dalam siaran pers yang diterima NextID, Minggu (3/4), tercatat beberapa upaya pemadaman karhutla oleh pasukan Manggala Agni Kementerian LHK di antaranya:
Pasukan Manggala Agni Kementerian LHK Daops Dumai melakukan pemadaman di Kota Duri, Dusun Bagan Benio, Desa Tasik Serai yg berada di dalam Kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil (GSK) dengan Titik Koordinat : N 01°.34’092” E 101°.49’206.” Perkiraan luas terbakar sekitar 10 hektar. Instansi yg terlibat pemadaman adalah TNI, POLRI dan masyarakat setempat.
Pasukan Manggala Agni Kementerian LHK Daops Dumai kembali melanjutkan Pemadaman di RT 06 Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Dumai Selatan dengan luas yg terbakar sekitar 1 hektar. Titik Koordinat: N 1°37’23.8332” E 101°21’24.9948.” Instansi yang ikut membantu pemadaman adalah TNI, POLRI, BPBD Kota Dumai dan Regu Pemadam Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kota Dumai.
Pasukan Manggala Agni Kementerian LHK Daops Dumai yg berada di Posko Ujung Tanjung Rokan Hilir melakukan Pemadaman di Titik Koordinat : N 01°34’20,3″ E 101°01’00,5.” Luas terbakar mencapai sekitar 2 hektar dan areal terbakar adalah Semak Belukar. Lokasi kejadian berada di Kampung Teluk Riti, Kelurahan Sedinginan, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir. Instansi yang ikut Pemadaman adalah TNI, POLRI, Regu Pemadam Dinas Kehutanan, BPBD Rokan Hilir dan Satpol PP.
Sayang, dalam siaran pers tersebut tak dijelaskan tingkat keberhasilan pemadaman atau hasil akhirnya. (tot)
