Dalam sambutan sosialisasi Toyota Eco Youth (TEY) ke-10, Kamis (31/3), Vice President Director TAM Henry Tanato mengatakan, TEY tahun in dilandasi semangat Toyota Beyond Care, mengambil tema Ecosociopreneurship guna menstimulus para peserta menampilkan proyek-proyek lingkungan yang berkelanjutan dan didukung pendanaan yang mandiri. Ist
Jakarta, NextID – Untuk Toyota Eco Youth (TEY) ke-10 ini, Toyota menargetkan 2.500 proposal proyek lingkungan yang masuk, atau lebih banyak dibandingkan pada TEY ke-9 yang hanya mencapai 1.709 proposal. Dari seluruh proposal yang masuk, panitia akan menetapkan 25 proposal proyek yang layak sebagai finalis untuk kemudian dilombakan.
Selain itu, cakupan kolaborasi TEY juga diperluas. Jika sebelumnya hanya melibatkan internal sekolah dan lingkungan sekitar sekolah, pada TEY ke-10 juga melibatkan peran universitas sebagai pembimbing dan pendampingan selama pelaksanaan proyek khususnya bagi 25 proyek peserta yang berhasil menjadi finalis.
“Kenaikan target jumlah peserta tersebut merupakan wujud komitmen kami untuk perbaikan pola pikir lingkungan di kalangan generasi muda. Selain itu, kami juga ingin adanya peningkatan kualitas proyek (improvement) pada TEY ke-10 ini sehingga perlu keterlibatan peran universitas dalam menjalankan proyeknya itu,” jelas Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) pada acara sosialisasi TE di Jakarta.
Pada TEY ke-10, Toyota akan menekankan beberapa aspek dalam upaya menggalakkan semangat Ecosociopreneurship kepada para pelajar peserta lomba guna menjaga proyeknya agar bisa berkontribusi pada perbaikan lingkungan sekitarnya secara berkelanjutan. Selain Investment, Toyota juga memperhatikan aspek Bussines Start Up, Financial Consultation dan Sustainability.
Untuk aspek Investement, Toyota akan memberikan pendanaan kepada 6 pemenang TEY ke-10 atas proposal yang telah mereka implementasikan di TEY. Funding tersebut akan dijadikan dana Business Start Up atas proyek tersebut ke depannya.
Toyota juga akan memberikan konsultasi finansial atas pendanaan tersebut bagi para pemenang melalui Financial Consultation. Untuk aspek Sustainabiliity, merupakan pendekatan terhadap kinerja perusahaan pada bidang lingkungan, sosial dan ekonomi karena ketiga aspek tersebut saling terkait satu sama lain. (tot)