NextID What's Next ?
Jakarta, NextID – Fenny Mustafa, sebagai pendiri Asosiasi Perancang Pengusaha Mode (APPMI) yang merupakan penyelenggara acara Indonesia Fashion Week (IFW) 2016, sekaligus pemilik dan Komisaris Utama Shafira Corporation, tahun ini kembali menghadirkan rancangannya yang memukau dengan tema Twenties Metropolis.
“Ada yang beda dengan tahun sebelumnya, kita mengangkat tekstil yang jauh di pelosok yang tidak diminati masyarakat Indonesia, yakni sarung dari Majalaya dan songket Silungkang,” ujar Fenny saat Indonesia Fashion Week di JCC, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Batik sudah banyak sekali yang mengangkatnya. Kini giliran songket Silungkang dari Sumatra Barat yang sangat jauh lokasinya sangat perlu diangkat, begitu pula dengan sarung Majalaya yang tidak kalah cantiknya.
Fenny mengatakan, “Songket silver dan black pernah ditampilkan pada ajang New York Fashion Week September 2015 dan mendapat banyak sambutan”.
“Pada event IFW 2016 ini ada 60 koleksi yang ditampilkan dengan bahan dasar sarung untuk daily nuansa monochrome hitam dan putih dengan padu padan gaya mafioso androginy dan songket Silungkang untuk gaun malam nuansa pink yang glam gaya roaring twenties,” ungkapnya lebih lanjut.
“Sarung yang yang harganya murah pada hari ini akan tidak terlihat murahan, kami terinspirasi dengan New York di tahun 20-an, nuansa gedung dan suasana jalanan pada era itu dituangkan dalam motif geometris dan art deco yang tetap menampilkan sisi moderen namun tetap menggabungkan ciri khas Indoensia,” kata Fenny.
Sementara Walikota Sawahlunto, menambahkan, “Dengan Shafira mengangkat songket Silungkang, omset home industri di Sawahlunto menjadi meningkat”.
“Kami berharap songket Sikungkang ini bisa dikembangkan lagi pada ajang yang lebih tinggi dan dapat menjadi busana moderen kamu muslimin yang berhijab,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Shafira menghadirkan Brand Ambassador pasagan suami istri Dude Harlino dan Alyssa Soebandono.
