Jakarta, NextID – Musim hujan menjadi momok bagi pengendara sepeda motor karena hujan membuat perjalanan menjadi tidak nyaman dan lancar. Berikut beberapa tips cara berkendara yang aman di musim hujan :
Kaca helm bening
Sebelum jalan, pastikan jaket hujan sudah tersedia di bagasi. Sebaiknya pergunakan model jas hujan yang setelan (celana dan baju), bukan terusan seperti jubah. Kemudian, kenakan sarung tangan antihujan yang terbuat dari bahan kulit dan sepatu yang telapaknya tidak licin sehingga lancar saat pengoperasian tuas persneling dan menginjak pedal rem.
Pergunakan helm full-face (kepala tertutup), bukan half-face yang bisa membasahi muka sehingga busanya menjadi basah dan lembab. Lepaslah pelapis kaca helm sehingga pandangan menjadi jernih. Setelah perlengkapan di badan lengkap, pastikan kondisi sepeda motor dalam keadaan baik. Periksa jarak tekan pedal rem (belakang) tidak terlalu jauh, termasuk juga handle rem depan.
Ketika berkendaraan di jalan licin, perhatian utama pada kendaraan adalah traksi. Sebab, pengendara tidak mengetahui berapa kuat daya cengkeram ban, baik saat mengerem maupun manuver di tikungan. Makanya, pemilik sepeda motor harus mengetahui kondisi kedua ban. Jika kondisi kembangan ban tinggal 50 persen, jangan melakukan pengereman dengan keras dan menikung dengan kecepatan tinggi.
Santai dan fokus
Sebaiknya berkendara dengan santai dan fokus. Jangan sekali-sekali kedua kaki lepas dari pedal (menggantung karena jaga-jaga bila kendaraan terguling). Lalu, letakkan jari-jari kaki pada pedal, tujuannya untuk mengontrol bila terjadi sesuatu.
Anda harus fokus pada kecepatan dan perubahan arah, pengereman dan buka-tutup pedal gas. Saat menaikkan atau menurunkan gigi persneling, lakukan dengan halus dan jaga putaran mesin. Hati-hati bila menggunakan rem depan tidak digunakan pada trek licin, apalagi kecepatan di atas 50 km perjam ketika menikung pula.