Home / LifeStyle / Leisure / Health / Gerakan Sarapan Sehat demi Penerus Berkualitas
SARAPAN SEHAT-Dari kiri, Brand Manager Energen MT. Assyaukani, artis Mona Ratuliu, dan Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS, memberi keterangan kepada pers tentang “Gerakan Nasional Sarapan Sehat Sebelum Jam 9” di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Gerakan Sarapan Sehat demi Penerus Berkualitas

Survei memperlihatkan bahwa 7 dari 10 anak Indonesia kekurangan gizi dari sarapan. Kondisi ini jelas sangat mempengaruhi kemampuan mereka untuk menangkap pelajaran dan beraktivitas fisik. Kemampuan yang lemah malah akan membuat generasi penerus bangsa menjadi kurang berkualitas.

Demi mengatasi masalah ini, PERGIZI PANGAN Indonesia bersama Energen menyosialisasikan Gerakan Nasional Ayo Sarapan Sehat Sebelum Jam 9”. Gerakan ini juga menjadi implementasi dari Peraturan Menteri Kesehatan No 41/2015 tentang Pedoman Gizi Seimbang.

Dalam jumpa pers tentang gerakan nasional ini di Jakarta, beberapa waktu lalu, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS, Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, memaparkan sarapan sehat itu tidak sekadar mengenyangkan tetapi juga bergizi, antara lain dengan mengonsumsi jenis sarapan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.

Sumber gizi tersebut antara lain terdapat pada susu, telur, serealia dan diperkaya dengan vitamin dan mineral untuk dapat menunjang aktivitas anak di sekolah.
Tentang keseimbangan dalam menu sarapan ini memang telah dipaparkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 41/2015 tentang Pedoman Gizi Seimbang. Salah satu dari pesan dari 10 pesan Gizi Seimbang tersebut adalah “Biasakan Sarapan”.

Sementara itu, Ayo Sarapan Sehat Sebelum Jam 9 yang dimotori oleh Energen ini menitikberatkan pada 4 acara utama, yaitu Sarapan Sehat, Jalan Sehat, Edukasi Sarapan Sehat (beserta cek status gizi gratis) dan diakhiri dengan Komitment Sarapan Sehat.

”Kami mengadakan Kegiatan sarapan serentak 25.000 orang di 4 kota besar Indonesia sebagai wujud kepedulian dan upaya berkesinambungan dari Energen terhadap masalah sarapan. Kami harap semakin banyak keluarga yang terbiasa sarapan sehat sumber gizi seperti Susu, Telur, Sereal dan Sigmavit (vitamin dan mineral) seperti yang terdapat dalam kandungan Energen,” kata Brand Manager Energen MT. Assyaukani.

Jumpa pers ini juga dihadiri artis Mona Ratuliu mewakili posisi ibu rumah tangga dengan pengalaman pribadinya sebagai ibu dari 3 orang anak. “Salah satu hal yang saya lakukan adalah dengan membiasakan mereka untuk sarapan pagi sebelum memulai aktivitas. Saya selalu memilih jenis sarapan yang bernutrisi lengkap agar mereka tidak lemas saat beraktivitas,” katanya.

Tentang memupuk kebiasaan sarapan untuk anak-anak, Prof Dr Ir Hardinsyah MS membolehkan kebiasaan sarapan dengan menu kuliner tradisional Nusantara yang sesungguhnya kaya gizi, namun sering kali sayuran hanya jadi pelengkap. Padahal para penerus bangsa ini seharusnya mendapatkan standar gizi terbaik.

About Job Palar

Check Also

Dua Kebiasaan Sehari-hari Penyebab Besarnya Penggunaan Air dan Polusi

Jakarta, NextID – – Hari Air Sedunia baru saja dirayakan dan “menutup keran air” telah …

Leave a Reply