Siapkan Investasi Rp 70 Miliar
Cikarang, hingga kini masih menjadi kawasan favorit pengembang untuk memasarkan produk-produk propertinya. Kenapa demikian, karena Cikarang adalah kawasan industri yang memiliki jumlah pekerja lokal mencapai jutaan orang dan ribuan ekspatriat sebagai tenaga ahli.
Salah satu pengembang yang memanfaatkan kondisi tersebut sebagai pasar yang menjanjikan adalah ISPI Group. Pekan lalu, mereka kembali merilis klaster De Valley untuk membidik pasar pekerja yang jumlahnya sangat luar biasa di Cikarang. “Kami sengaja memilih para pekerja karena jumlah mereka sangat besar. Karena sasarannya adalah pekerja, harga hunian ini kami tawarkan mulai Rp 300 jutaan,” papar Komisaris Utama ISPI Group, Preadi Ekarto, di Hotel Whize Prime Cikarang, pekan lalu.
Preadi mengaku optimistis, hunian yang ditawarkan akan diserah pasar dan terjual habis pada awal tahun depan. “Lokasi De Valley sangat representatif, karena terletak di dalam kawasan komersial Cifest Walk,” paparnya.
Selain hotel, kata Preadi, De Valley juga berdekatan dengan restoran, waterpark, bank dan wisata kuliner nusantara. “Untuk membangun De Valley, kami mengalokasikan dana Rp 70 miliar,” jelasnya. Tipe yang bisa dibeli di De Valley, lanjut Preadi, diantaranya tipe 23/60, 30/60 dan 36/72. “Harga terendah Rp 300 juta dan yang tertinggi Rp 441 juta,” tuturnya.
Ketika disinggung mengenai cara pembelian hunian di De Valley, menurut Marketing Director ISPI Group, Haryono Po, unit yang ada di De Valley, terbanyak menggunakan KPR. Mereka memilih KPR, karena uang muka yang ditawarkan hanya 10 persen.