Home / LifeStyle / Penangkap Nyamuk Sekaligus Penjernih Udara
Seorang model menunjukkan produk Plasmacluster terbaru dari SHARP

Penangkap Nyamuk Sekaligus Penjernih Udara

Tak banyak tahu bahwa nyamuk merupakan binatang pembunuh nomor satu di dunia. Menurut data World Health Organization (WHO), jumlah kasus kematian manusia di dunia akibat nyamuk lebih tinggi dibanding dengan kombinasi total kematian manusia akibat serangan ular, anjing, buaya, singa, serigala, dan hiu. Bahkan, WHO mencatat Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan akan turun pada November. Masyarakat pun harus mewaspadai penyakit Demam Berdarah. Karena itu, PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) menghadirkan produk penjernih udara pertama di dunia SHARP FP-FM40 dengan teknologi plasmacluster dan penangkap nyamuk. Penjernih udara itu tidak hanya menon-aktifkan berbagai virus, jamur, bakteri, dan bau-bauan tak sedap  tetapi juga menyingkirkan 99,97 persen debu dan asap berkat filter HEPA (High Efficiency Particulate Air). Tak hanya itu, alat itu juga menangkap nyamuk dengan metode 100 persen aman karena bebas dari bahan kimia berbahaya dan tidak berdampak bagi kesehatan.

“Alat ini merupakan sebuah terobosan terbaru dari teknologi penjernihan udara berbasis Plasmacluster dan hanya dimiliki oleh SHARP. Alat ini dapat menghadirkan udara sehat, segar, dan murni seperti layaknya di alam bebas,” kata President Director SEID Fumihiro Irie di Jakarta, Rabu (21/10).

Dalam pengembangan produk itu, SHARP dan Institute for Medical Research Malaysia telah mempelajari perilaku nyamuk yaitu nyamuk menyukai sinar UV, warna hitam dan celah-celah sempit. Karena itu, alat penjernih terbaru SHARP memiliki sinar UV dengan panjang gelombang 360 nm yang disenangi nyamuk, body berwarna hitam untuk menarik perhatian nyamuk, memiliki celah-celah sempit, daya hisap dan aliran udara yang kuat, dan lembar perekat yang kuat daya lekatnya.

General Manager Divisi Product Planning SEID Herdiana Anita Pisceria mengatakan produk itu akan mengatasi permasalahan nyamuk karena menghadirkan lingkungan yang sehat tanpa menggunakan material berbahaya (non-toxic) bagi seluruh anggota keluarga. “Kami optimis produk ini mampu terjual sebanyak 10 ribu unit dalam kurun satu tahun dan meraih 70 persen market share hingga tahun depan,” katanya.

Penjernih udara dengan penangkap nyamuk (Mosquito Catcher) FP-FM40 akan dilepas ke pasar pada Oktober 2015 dengan harga Rp 3 – 3,5 juta.

About Adam Rizal

Check Also

“Main Cantik Indonesia” Rayakan Hari Kartini

Jakarta, NextID – Momen Hari Kartini pada 21 April menjadi cantik dan agak laen. Pasalnya, …

Leave a Reply